Menabung merupakan salah satu aspek terpenting dalam mengatur keuangan. Namun, tak sedikit dari kita yang masih menyepelekan uang tabungan. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara menabung yang benar.
Menabung adalah kegiatan menyisihkan sebagian uang untuk secara kontinyu untuk mencapai jumlah tertentu yang dapat digunakan sebagai alat berjaga-jaga atau memenuhi kebutuhan masa depan.
Di Indonesia menabung lebih familiar bagi masyarakat dibanding berinvestasi. Padahal baik menabung dan berinvestasi nyatanya dapat dilakukan secara pararel atau bersamaan.
Bila dahulu orang menabung secara tradisional menggunakan celengan, saat ini kita dipermudah dengan menabung di bank dengan keuntungan bunga dan keamanan serta akses pembayaran.
Yuk kita intip penjelasan selengkapnya!
Manfaat Menabung untuk Keuangan Pribadi
Berikut manfaat menabung yang dapat kamu rasakan:
Menabung dapat menghindari larinya uang kita ke pos-pos pengeluaran yang kurang produktif. Dengan dialokasikannya uang secara kontinyu, kita dapat menggunakan uang tersebut sebagai alat berjaga-jaga.
Apalagi ditengah pandemi ini, keberadaan uang tabungan sangatlah penting.
2. Lebih Aman dan Praktis
Seperti yang kita ketahui, menabung uang di bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kamu pun tidak perlu khawatir akan keamanan uangmu, karena penyimpanannya menggunakan sistem yang aman.
Berbeda bila kamu menyimpan uang di bawah bantal atau lemari yang berkemungkinan dimakan rayap atau hanyut bila ada banjir. Tapi, kamu juga harus tetap hati-hati saat menggunakan m-banking.
Karena kejahatan berbasis teknologi informasi semakin merajalela, pastikan kamu tidak mudah tergiur sejumlah uang dengan memberikan OTP.
Jangan juga sembarang meng-klik link, karena dikhawatirkan merupakan phishing. Selain itu, dengan adanya kartu debit juga memudahkan kamu melakukan pembayaran jadi tidak perlu membawa banyak uang tunai.
3. Menikmati Bunga
Berbeda dengan menabung secara tradisional, menabung di bank akan menambah nilai uang tabunganmu. Walau tentu saja besaan bunga tabungan tidak sebesar keuntungan investasi.
Ragam Cara Menabung
1. Tetapkan Tujuan Menabung
Dengan adanya tujuan, kamu akan lebih semangat untuk mencapai jumlah dana yang telah ditentukan. Selain itu, kegunaan uang tabungan juga akan lebih terarah.
Misalnya untuk liburan bersama keluarga, ibadah haji, atau dana pendidikan anak.
2. Menabung dengan Jumlah Kecil
Berdasarkan pendapat seorang pakar konsumen, Clark Howard. Beliau menuturkan bahwa menabung dapat dibiasakan dengan alokasi dana yang paling kecil.
Contohnya: Bila belum mampu alokasikan 20% dari total pendapatan, kamu bisa sisihkan 2% terlebih dahulu tiap gajian untuk tabungan. Tetapi kamu harus tetap berusaha agar persentasenya terus naik minimal 20% dari gaji.
3. Tabungan Uang dengan Nominal yang Sama
Cara menabung yang satu ini cocok untuk segala usia dan profesi. Caranya yaitu dengan mengumpulkan uang Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu di celengan.
Misalnya, satu celengan untuk uang Rp 20 ribu. Mungkin kamu akan merasa nominal tersebut kecil, tapi nyatanya kalau kamu lakukan secara konsisten akan menjadi jumlah yang relatif besar.
Cara ini juga sukses mengurangi kemungkinan uangmu terbuang untuk jajan.
4. Menabung Uang Koin atau Recehan
Seringkali kita mendapatkan kembalian berupa uang koin saat belanja di supermarket.
Tak jarang kita merasa malas karena recehan yang terbilang kecil sangat sulit untuk dibawa ke mana-mana karena perlu tempat yang lebih besar.
Nah, menabung uang receh dapat kamu lakukan dengan menaruhnya di toples kaca atau celengan.
Seperti kata pepatah ‘Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukti.’ Jumlah uang recehan yang kamu tabung dalam jangka waktu panjang tak menutup kemungkinan mencapai puluhan juta.
Nah, mulailah kumpulkan semua uang recehmu yang berceceran di tas, saku celana dashboard mobil di satu tempat.
5. Cara Nabung Sesuai Tangal
Kunci dari menabung sebenarnya mengalokasikan sejumlah uang, jadi tak melulu menabung dengan uang sisa.
Caranya yaitu bila satu bulan ada 31 hari, maka pada tanggal 1 kamu dapat menabung Rp 31 ribu. Pada tanggal tua, turun menjadi Rp 30 ribu. Begitu seterusnya hingga tanggal 31.
Bisa juga dilakukan secara runut sesuai dengan tanggal. Pada tanggal 1 kamu menabung seribu rupiah, begitu seturusnya hingga tanggal 31 berarti Rp 31 ribu.
Sesuaikan dengan jumlah hari per bulannya.
6. Sisihkan Uang Kertas dengan Nominal Terkecil
Setiap hari kita melakukan transaksi ekonomi, baik tunai maupun non tunai.
Saat bertransaksi tunai tentunya kita akan mendapatkan kembalian berupa uang dengan nominal kecil. Nah, ini kesempatan terbaikmu untuk mengumpulkan tiap uang nominal terkecil untuk menabung.
7. Cara Nabung a La Orang Jepang
Cara menabung a la orang jepang dinamakan dengan Kakeibo. Kakeibo bertujuan untuk mengontrol pengeluaran seminimal mungkin dan mencatat tiap pengeluaran untuk dievaluasi setiap minggunya.
Dalam praktik Kakeibo, jenis pengeluaran dibagi dalam empat kategori, yaitu:
- Survival (40%), berupa makanan, transportasi, tagihan, dan kebutuhan pokok.
- Optional (30%), yaitu belanjaan diluar kebutuhan dan makan di luar.
- Culture (20%), pengeluaran untuk hiburan.
- Extra (10%), yaitu pengeluaran tak terduga.
Bagaimana cara melakukan Kakeibo?
- Buat catatan awal bulan, isinya yaitu pemasukan dan pos-pos pengeluaran rutin sesuai kebutuhan.
- Tentukan besaran dana yang akan ditabung, dana tersebut merupakan sisa dari pengeluaran rutin.
- Catat tiap pengeluaran.
- Evaluasi pengeluaran tiap pekan atau tiap bulan.
8. Pisahkan Rekening Tabungan
Salah satu cara untuk menghindari terpakainya dana yang telah kita alokasikan untuk menabung yaitu dengan memisahkan rekeningnya.
Contoh: Rekening pertama untuk menampung uang gajian, rekening kedua dengan biaya admin yang lebih kecil untuk menabung.
9. Aktifkan Auto Debit
Untuk memudahkan alokasi dana, aktifkan auto debit sehingga rekening khusus tabungan terisi dengan sendirinya tiap kamu gajian.
10. Dahulukan Kebutuhan Rutin & Lunasi Utang Mendesak
Sebelum memutuskan untuk berfoya-foya, pastikan biaya kebutuhan yang berisfat rutin sudah terpenuhi. Hal ini merupakan langkah dasar untuk mengatur keuanganmu. Contohnya:
- Bayar tagihan listrik atau air.
- Bayar uang sewa rumah.
- Bayar kredit kendaraan bermotor.
- Bayar cicilan.
- Belanja kebutuhan bulanan.
11. Mulai Investasi
Nah, itulah cara menabung yang benar yang dapat kamu praktekkan guna mengatur keuanganmu. Apakah kamu mulai menabung?
Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia yang baik, menjadi alternatif pembiayaan untuk mendukung UMKM naik kelas, dan solusi pintar untuk berinvestasi.
Mulai investasi atau ekspansi bisnismu bersama kami!
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.
Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.
Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Penjelasan lengkap investasi beserta cara, contoh, dan kegunaannya
Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani
