7 Strategi Pengembangan Usaha Secara Efektif!

83
7 Strategi Pengembangan Usaha Secara Efektif!
Strategi Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha merupakan proses yang membutuhkan perencanaan yang matang untuk dapat meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Berikut adalah 7 strategi pengembangan usaha rekomendasi JOINAN untuk bisnis Anda!

Inovasi perlu terus dilakukan agar usaha Anda dapat bertahan dalam pasar yang terus berubah. Untuk mengembangkan bisnis, pengusaha perlu memiliki strategi yang mumpuni, baik untuk usaha berskala besar juga usaha berskala kecil. Untuk mendapatkan hasil yang signifikan, strategi Anda harus didasarkan analisis yang komprehensif dan diterapkan dengan menyeluruh dan disiplin.

Strategi Pengembangan Usaha yang Perlu Anda Terapkan dalam Berbisnis

Strategi pengembangan bisnis sendiri adalah proses memperluas audiens untuk memperoleh klien baru dan mencapai pertumbuhan bisnis (profitabilitas). Pengembangan usaha telah lama menjadi bagian dari fungsi pemasaran yang difokuskan untuk memperoleh relasi serta saluran pemasaran baru. 

Jadi, strategi apa yang dapat Anda terapkan untuk mengembangkan usaha Anda? Simak 7 strategi JOINAN berikut untuk menemukan strategi yang tepat untuk Anda!

1. Mengembangkan Relasi Bisnis

Relasi bisnis sering juga disebut sebagai jaringan bisnis. Langkah ini merupakan strategi yang paling umum digunakan karena keputusan dapat dipengaruhi dari relasi bisnis yang baik.  

Cara terbaik untuk melakukan strategi pengembangan usaha ini adalah melalui sosialisasi kasual seperti berkenalan langsung di tempat publik ataupun dengan menghadiri acara formal seperti seminar atau workshop bisnis untuk pebisnis dan investor.

Dengan memperluas relasi, Anda dapat membuka peluang prospek yang luas. Prospek dari strategi ini akan membantu relasi merekomendasi produk, layanan, atau bisnis Anda ke relasi lain.

Agar rekomendasi bisnis dan produk Anda dapat relasi lakukan secara benar, Anda juga perlu menciptakan website atau memiliki platform digital publik di mana para pengunjung dapat menemukan informasi terkait bisnis dan produk Anda secara lengkap.

2. Melakukan Pemasaran Digital

Anda juga dapat memanfaatkan platform digital untuk melakukan pemasaran. Strategi pengembangan usaha ini dikenal juga sebagai pemasaran konten, di mana Anda menciptakan konten tertulis, visual, ataupun audiovisual melalui copywriting, podcast, video, atau artikel yang relevan bagi masalah atau solusi audiens Anda.

Publikasi konten ini dapat Anda lakukan sendiri dengan media sosial secara gratis, ataupun beriklan dan memperoleh sponsorship untuk bisnis Anda. Semakin banyak orang yang melihat bisnis atau produk Anda (visibilitas) semakin banyak juga audiens yang berpotensi menjadi calon kustomer untuk bisnis Anda. Tingginya visibilitas juga dapat membantu relasi Anda merekomendasikan bisnis dan produk Anda dengan lebih baik.

3. Mengoptimalkan Analisis SWOT

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) adalah salah satu model analisis dasar mengetahui kondisi bisnis atau perusahaan Anda. 

Strength adalah kekuatan atau kelebihan kompetitif yang membuat bisnis Anda berbeda secara positif dibandingkan kompetitor lainnya. Weakness adalah kelemahan atau sisi negatif bisnis yang dapat memperlambat pertumbuhan perusahaan atau bisnis Anda. 

Bagian Weakness sebaiknya segera diperbaiki, namun jika Anda tidak dapat memperbaiki sisi tersebut dalam jangka waktu dekat, Anda dapat terus mengembangkan sisi positif sehingga audiens sulit untuk menemukan sisi negatif tersebut.

Opportunity adalah peluang yang dapat Anda optimalkan untuk mempertahankan bisnis di pasar dengan lebih baik. Peluang ini dapat berupa kelemahan kompetitor yang dapat Anda jadikan kelebihan sendiri, ataupun pengetahuan akan tren pasar sehingga dapat menciptakan produk atau layanan yang relevan dengan tren tersebut.

Baca Juga: Cari Modal Bisnis? Simak Cara Jadi Partner JOINAN Dapatkan Pendanaan Hingga 10 Miliar

Threats adalah faktor ancaman yang dapat menghambat pengembangan perusahaan. Hal ini dapat berupa aliran komunikasi yang salah, sistem manajemen yang berantakan, dan isu lainnya. Dengan mengenali keempat faktor ini, Anda dapat dengan lebih mudah untuk mengetahui mana yang perlu diprioritaskan, disembunyikan, dan dikembangkan dengan lebih efektif.

4. Melakukan Inovasi

Inovasi bisnis adalah salah satu strategi yang dapat memperpanjang umur suatu bisnis. Nokia sempat terkenal sebagai brand telepon terbaik dalam skala internasional, namun karena mereka tidak melakukan inovasi dengan tepat, posisi tersebut kini telah tergantikan.

Strategi pengembangan usaha ini dapat mempertahankan kesetiaan konsumen (brand loyalty) dan menarik perhatian konsumen baru. Inovasi sendiri harus dilakukan dengan penuh pertimbangan agar menghasilkan sesuatu yang pasar butuhkan, atau sesuai dengan ketertarikan pasar saat ini dan yang akan mendatang.

Inovasi sendiri tidak selalu berarti produk baru. Anda dapat melakukan inovasi pada produk atau layanan yang sudah ada dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat. Fitur ini dapat berupa seperti pengemasan yang lebih aman, varian produk yang lebih banyak, hingga bekerja sama dengan platform seperti Grab, Gojek, ataupun jasa ekspedisi untuk memperluas jangkauan pengantaran produk Anda.

5. Mengenali Kompetitor Bisnis

Strategi ini berkaitan erat dengan strategi analisis SWOT. Penting bagi Anda untuk mengenali kompetitor dari bisnis yang serupa, dari kelebihan kompetitif mereka, perbedaan dan persamaan dengan bisnis Anda sendiri, hingga kelemahan yang relevan dengan keuntungan Anda. 

Dengan mengenali kompetitor, Anda dapat menciptakan pembeda antara bisnis sendiri dengan bisnis mereka, sehingga Anda dapat menciptakan posisi tersendiri.

Posisi ini berguna untuk membuat Anda menonjol di pasar sehingga audiens dapat mengenali bisnis Anda di antara bisnis lainnya. Kemudahan dalam identifikasi ini dapat menciptakan brand awareness yang kemudian tumbuh menjadi brand loyalty dan repeated buy dari konsumen.

6. Merencanakan Keuangan dengan Baik

Pengelolaan keuangan yang baik dan mendetail dapat menjadi strategi pengembangan bisnis yang baik. Dengan catatan yang rapi dan mendetail, Anda dapat mengetahui aliran sumber daya dan pengeluaran yang terjadi. Dari catatan ini, Anda juga dapat menyiasati rencana keuangan serta prioritas pengeluaran untuk pengembangan bisnis dengan lebih baik.

Dengan banyaknya aplikasi yang tersedia, Anda dapat merencanakan keuangan Anda sendiri. Jika Anda memiliki pemasukkan lebih, Anda juga dapat merekrut ahli keuangan atau akuntan untuk membantu Anda merencanakan keuangan dengan lebih komprehensif.

Baca Juga: 12 Cara Dapatkan Modal Usaha untuk Berbisnis

7. Menambah Modal

Dengan menambah modal, Anda dapat melakukan perkembangan seperti menambah outlet, atau melakukan pemeliharaan dengan lebih baik.

Terdapat banyak cara untuk menambah modal, dari menggunakan tabungan pribadi, menjual aset pribadi, hingga mencari investor melalui platform Securities Crowdfunding.

Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia yang sehat, menjadi alternatif modal untuk mendukung bisnis naik kelas, dan solusi pintar untuk berinvestasi.

JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN, Anda dapat mengakses modal untuk mengembangkan bisnis hingga 10 miliar Rupiah.

Raup keuntungan dengan penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi JOINAN. Daftarkan diri Anda sekarang dan mulailah kesuksesan Anda bersama kami!

Gabung Bersama JOINAN dan Raup Keuntungan Anda!

*) JOINAN tidak bekerja sama dengan brand manapun yang disebutkan dalam artikel ini. Segala informasi terkait tiap brand pada artikel ini berkemungkinan besar dapat berubah sewaktu-waktu, untuk info terkait franchise atau kemitraan silahkan menghubungi pihak brand tersebut lebih lanjut. JOINAN tidak bertanggung jawab atas performa bisnis dari tiap brand  atas kerja sama yang Anda lakukan dengan mereka.