Mata uang digital yang dianggap sebagai mata uang masa depan ini mengalami kenaikan trend di masyarakat. Sebenarnya, apa itu cryptocurrency? Dan apa yang membuatnya istimewa sehingga digandrungi para investor?
Pada penghujung April 2021 ini, publik dikejutkan dengan kenaikan jumlah investor aset digital berupa Cryptocurrency.
Tak tanggung-tanggung, jumlah investor aset crypto per akhir Februari capai 4,2 juta orang. Angka masih di bawah jumlah investor pasar modal yang mencapai 4,5 juta.
Uniknya, jumlah investor crypto saat ini mengalahkan jumlah investor saham. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah Single Investor Identification (SID) saham per Februari 2021 mencapai 2 juta akun.
Sedangkan jumlah investor cryptocurrency (kripto) mencapai 4,2 juta per Ferbuari 2021.
Sejauh ini cryptocurrency di Indonesia hanya diperuntukkan sebagai komoditas yang bisa diperdagangkan di bursa berjangka. Sejauh ini terdapat 229 cryptocurrency di Indonesia yang diakui berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 tentang Penatapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Peraturan itu mulai berlaku pada 17 Desember 2020.
Hmmm, sebenarnya apa itu crypto? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenal aset digital atau crypto. Simak selengkapnya ya!
1. Apa itu Cryptocurrency?
Kripto atau cryptocurrency adalah mata uang berupa aset digital yang dirancang sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.
Sederhananya, cryptocurency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi dalam jaringan internet.
Cryptocurrency merupakan gabungan dari dua kata yaitu “cryptography” yang artinya kode rahasia, dan “currency” yang artinya mata uang.
Jadi cryptocurrency dilindungi oleh sandi-sandi rahasia yang rumit untuk melindungi dan menjaga kemanannya.
Apakah cryptocurrency aman? Dilihat dari teknologi blokchain yang tidak memungkinkan mata uang yang sama melakukan dua transaksi berbeda, crypto termasuk aman.
Hanya saja, bila kamu lupa kata sandi dompet digitalnya justru akan mendatangkan malapetaka. Nah, sejauh ini apakah kamu sudah memahami apa itu cryptocurrency?
2. Sifat-Sifat Cryptocurrency
Berbeda dengan mata uang konvensional yang kita gunakan sehari-hari. Cryptocurrency memiliki sifat-sifat tersendiri, di antaranya sebagai berikut:
- Digital, artinya crypto hanya berlaku di komputer jadi tidak berbentuk fisik.
- Peer-to-peer, crypto diteruskan dari satu orang ke orang lainnya secara online.
- Global, cryptocurrency tidak terafiliasi dengan negara manapun. Semua crypto bersifat universal dan dapat digunakan secara bebas antar negara (borderless). Jadi tidak ada cryptocurrency khusus untuk Indonesia atau Uganda gituuu.
- Terenskripsi, jadi tidak ada syarat siapa yang dapat menggunakan crypto dan untuk apa seseorang menggunakannya. Selain itu tidak ada nama asli pada setiap akun, yang ada hanya kode.
- Terdesentralisasi, cryptocurrency tidak dikelola oleh server pusat.
- Truthless, saat menggunakan cryptocurrency kamu tidak perlu percaya kepada siapapun dalam sistem untuk membuatnya bekerja.
3. Fungsi Cryptocurrency
Sama seperti mata uang pada umumnya, crypto dapat digunakan untuk aktivitas ekonomi. Berikut beberapa fungsi dari cryptocurrency:
Sebagai Instrumen Investasi
Crypto bersifat “High Risk High Return”, risikonya yang tinggi sejalan dengan returnnya yang juga tinggi membuat banyak orang tergiur menjadikannya sebagai.
Crypto bekerja sesuai dengan prinsip ekonomi, harganya akan naik ketika permintaannya juga meningkat. Jadi, makin banyak orang yang investasi, harganya juga makin naik.
Membeli Barang
Kini telah banyak perusahaan atau organisasi yang bekerja sama dengan memasukkan cryptocurrency sebagai alat pembayaran.
Kamu dapat membeli makanan bahkan membeli paket premium dari sebuah aplikasi menggunakan crypto.
Membeli Jasa
Tak hanya beli makanan atau paket premium aplikasi, dengan menggunakan crypto kini kamu dapat membooking hotel, hingga membeli tiket penerbangan.
Sebagai Alat Pembayaran
Banyak perusahaan yang mulai melirik cryptocurrency sebagai alternatif pembayaran. Baru-baru ini Tesla berencana menyusul PayPal untuk menggunakan crypto sebagai alat alternatif dalam bertransaksi.
Tak hanya itu, Mastercard juga berencana melakukan hal serupa. Sedangkan untuk cryptocurrency berjenis Bitcoin, terdapat 7 perusahaan yang menerimanya sebagai alternatif pembayaran.
Perusahaan itu adalah Microsoft, AT&T, Burger King di Venezuela, KFC Kanada, Twitch, maskapai penerbangan Air Baltic asal Latvia, dan marketplace asal Kanada yaitu Shopify.
Mining (Pertambangan)
Untuk dapat mengkonfirmasi transaksi dan mencatatnya dalam blokchain, pengguna harus memecahkan teka-teki kriptografi yang rumit.
Proses ini dinamakan dengan mining atau pertambangan crypto. Untuk melakukannya, kamu bisa bekerja dalam tim. Saat melakukan pertambangan dalam bentuk tim, maka kamu sepakat untuk membagi keuntungan yang ada kepada tim-mu.
4. Jenis-Jenis Cryptocurrency
Dikutip dari Nerdwallet.com hingga tulisan ini dipublish terdapat lebih dari 6.700 cryptocurrency yang diperdagangkan secara publik.
Sedangkan hingga saat ini baru ada 229 jenis kripto yang diakui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk bisa diperdagangkan di Indonesia.
Klik di sini untuk melihat daftar 229 jenis kripto yang diakui Bappebti.
Lima Cryptocurrency yang Paling Populer Digunakan
1. Bitcoin (2009)
Bitcoin adalah jenis cryptocurrency tertua dunia alias pertama yang hingga kini masih sangat populer.
Bitcoin dibuat oleh Satoshi Nakamoto yang hingga kini tidak diketahui apakah itu nama orang, kelompok, perusahaan, atau organisasi.
Bahkan tidak ada yang pernah bertemu dengannya, dan tidak ada yang tahu dari mana ia berasal.
Hingga saat ini, 68% dari cryptocurrency dunia adalah bitcoin.
2. Litecoin (2011)
Litecoin hadir tak lama setelah Bitcoin hadir. Ia hadir sebagai mata uang peer-to-peer yang membentuk blokchain dengan tingat kecepatan yang lebih tinggi.
Keunggulannya memungkinkan transaksi dengan lebih cepat tanpa sistem komputasi yang powerful
3. Dogecoin (2013)
Dogecoin adalah turunan Litecoin yang bermaskot anjing Shiba Inu.
Doge dianggap sebagai crypto yang paling bersahabat karena sering digunakan komunitasnya untuk melakukan kegiatan alam, berdonasi, dan ragam kegiatan positif lainnya.
Harganya juga relatif lebih rendah dibanding Bitcoin.
4. Feathercoin (2013)
Feathercoin adalah cryptocurrency yang sifatnya open source. Pertama kali dibuat oleh Peter Bushnell. Feathercoin memiliki kesamaan dengan Litecoin dan berada di bawah lisensi MIT/X11.
5. BitcoinCash (2017)
BitcoinCash lahir dari pengguna Bitcoin yang tidak seruju dengan aturan yang berlaku pada Bitcoin. Alhasil kelompok tersebut memisahkan diri dari Bitcoin dan melakukan improvisasi pada mata uang digital tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency
Kelebihan
- Universal, tidak ada syarat tertentu untuk dapat menggunakan cryptocurrency. Jadi siapapun boleh, hal inilah yang menjadi alasan mengapa crypto dianggap universal.
- Cepat & Mudah, transaksi antar negara ataupun perdagangan crypto hanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga paling lama 1 jam.
- Keamanan Data dan Transparan, kamu tidak akan mengetahui identitas asli pengguna cryptocurrency. Selain itu, kamu juga dapat melihat semua transaksi yang pernah kamu lakukan.
- Terhindar dari Pemalsuan, teknologi blockchain tidak memungkinkan mata uang sama melakukan dua transaksi berbeda.
Kekurangan
- Celah Kejahatan, karena tidak perlu identitas asli untuk mengaksesnya, banyak orang yang memanfaatkan cryptocurrency untuk bertransaksi barang atau hal ilegal dengan mata uang tersebut.
- Lupa Password = Uang Bisa Hilang, seperti yang kita ketahui karena sistem crypto tidak tersentralisasi maka bila kamu lupa password, tak ada pihak yang bisa mengaturnya.
Nah itulah perkenalan kita dengan cryptocurrency, apakah kamu sudah memahami apa itu cryptocurrency? Selain berinvestasi dengan crypto kini kamu bisa berinvestasi pada UMKM favoritmu lho!
Melalui platform securities crowdfunding JOINAN, kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis yang kamu banget! Selain itu, terdapat instrumen investasi yang dapat kamu pilih. Mulai darih saham, saham syariah, sukuk, obligasi, hingga obligasi konversi.
Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia yang baik, menjadi alternatif pembiayaan untuk mendukung UMKM naik kelas, dan solusi pintar untuk berinvestasi.
Mulai investasi atau ekspansi bisnismu bersama kami!
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.
Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.
Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
baca juga: CARA INVESTASI SAHAM MELALUI PLATFORM SECURITIES CROWDFUNDING JOINAN
(KEU/MA)
