Apa itu Dana Darurat dan Bagaimana Cara Mengelolanya

231
Apa itu Dana Darurat dan Bagaimana Cara Mengelolanya
Dana Darurat dan Cara Mengelolanya.*/Google/AlexRaths

Dalam hidup ini banyak peristiwa atau kejadian yang tak terprediksi datangnya. Akibatnya, untuk mengantisipasi hal tersebut kita harus mempersiapkan sejumlah dana darurat.

Apa itu Dana Darurat?

Yaitu sejumlah dana yang disiapkan untuk digunakan apabila terjadi kondisi tak terduga dalam hidup.

Penggunaannya dibutuhkan untuk mengatasi kondisi, seperti PHK, biaya pengobatan, biaya perbaikan rumah pasca banjir, dan berbagai kondisi ekstrim lainnya.

Terus, berapa jumlah dana darurat yang kita perlukan? Berikut penjelasannya.

Perkiraan Jumlah Dana Darurat

1. Belum Menikah

Alokasikan minimal 10 persen per bulan dengan jumlah dana minimal 6 kali jumlah pengeluaran bulanan.

2. Menikah (Belum Memiliki Anak)

Setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan.

3. Menikah (Sudah Memiliki Anak)

Bila sudah memiliki anak, setidaknya harus menyiapkan dana darurat sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan.

Jenis-Jenis Dana Darurat

1. Short-Term Emergency Fund (Jangka Pendek)

  • Dana diperlukan sesegera mungkin.
  • Harus bersifat cair sehingga mudah diambil kapan saja, bisa disimpan juga dalam tabungan.
  • Contoh: Reparasi kendaraan atau renovasi rumah.

2. Long-Term Emergency Fund (Jangka Panjang)

  • Digunakan untuk keadaan darurat kondisi ekstrim.
  • Dapat dialokasikan dalam bentuk instrumen investasi karena semakin cepat mencapai jumlah yang diperlukan dengan masa pencairan lebih lama. Syaratnya, dana darurat jangka pendek harus lebih dulu terpenuhi.

Cara Mengumpulkan

Kamu dapat menyisihkan 10% atau 20% dari penghasilanmu. Selain itu, mulailah berhemat dan tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.

Untuk menghindari tersalurnya uang kepada kegiatan non produktif, kamu bisa mulai menerapkan konsep hidup minimalisme dan menghindari latte factor.

Minimalisme merupakan sebuah konsep kebahagiaan seseorang tidak terletak pada berapa banyak jumlah barang yang ia miliki. Justru semakin sedikit barang yang kamu miliki, kamu bisa lebih menghargai sebagian yang ada dan tidak disibukkan untuk mengurus benda-benda tersebut.

Latte factor merupakan pengeluaran kurang penting tapi bila sering dilakukan akan mempengaruhi pemasukanmu. Misalnya, membeli kopi tiap pagi hari akan lebih boros dibanding menyeduhnya sendiri di rumah.

Membeli air mineral kemasan akan lebih boros bila membawa minum sendiri dari rumah.

Dampak Ketiadaan Dana Darurat

  • Tidak memiliki antisipasi.
  • Kondisi finansial keluarga terancam.
  • PHK bertambah buruk tanpa kesiapan.
  • Tidak ada persiapan bila kesehatan memburuk.

Pentingnya Bagi Milenial

  • Membantu kamu mencapai target keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Sangat berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan di saat terdesak.
  • Upaya mengelola keuangan dengan lebih baik.
  • Mengurangi potensi terjebak hutang.
  • Membantu melindungi uang yang sudah dialokasikan agar tidak keluar dari tujuannya.
  • Apabila generasi milenial tersebut merupakan seorang pengusaha, dapat membantu mengatasi situasi yang tak terduga seperti meminimalisir adanya kerugian dalam perusahaan.

Nah, itulah serba-serbi dana darurat yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu sudah mempersiapakannya?

Salah satu cara agar keuanganmu tidak lari kepada kegiatan non prodktif, kamu bisa mulai dengan berinvestasi. Sudah banyak platform investasi digital yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, salah satunya yaitu JOINAN.

JOINAN merupakan platform investasi berbasis Securities Crowdfunding, melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis yang kamu sukai dengan kelayakan yang telah teruji.

Selain itu, instrumen investasi yang ditawarkan pun beragam, mulai dari saham, obligasi, obligasi municipal, sukuk, dan saham syariah. Yuk! Mulai investasimu bersama kami.

baca juga: kiat mencapai kebebasan finansial bagi milenial!

Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani