Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas perbedaan bisnis franchise dan bisnis kemitraan. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan peran pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis franchise yaitu owner operator dan investor.
Memahami kedua istilah ini akan memudahkanmu untuk menentukan pilihan dalam bisnis franchise. Di Indonesia sendiri franchisor (pemilik franchise) pun bermacam-macam.
Ada yang lebih memilih untuk mencari owner operator dan ada juga yang memilih investor untuk mengumpulkan dana agar si franchisor dapat mengembangkan bisnis franchisenya secara mandiri. Namun, ada juga yang memilih keduanya.
Sebagai pertimbanganmun, simak tulisan ini selengkapnya ya!
Perbedaan Owner Operator & Investor dalam Bisnis Franchise
Owner Operator
Owner Operator disebut juga sebagai investor aktif. Para franchisee bisnis adalah seorang owner operator, mereka terlibat langsung dalam kegiatan operasional bisnis yang ia beli.
Misalnya, kamu menjadi franchisee sebuah kedai kopi. Nah, selain menikmati keuntungan dari penjualan, kamu juga harus memastikan bahwa operasional bisnis tersebut berjalan sesuai SOP yang berlaku.
Mengapa hal ini diperlukan? Karena dalam sebuah bisnis terdapat rangkaian sistem yang wajib kita kelola, mulai dari keuangannya, sumber daya manusianya, kontrol, branding, marketing dan beragam aspek penting lainnya.
Namun, kamu tidak perlu khawatir apalagi mencari strategi sendiri dengan merisetnya dai 0. Biasanya franchisor telah memikirkan strategi-strategi khusus untuk mendongkrak daya jual, jadi kamu tinggal mengikuti strategi yang telah ditetapkannya saja.
Strategi tersebut merupakan hasil dari pertimbangan dan riset yang matang, sehingga tidak sembarangan. Jadi sudah diperkirakan presentase keberhasilannya bagi bisnis yang dijalankan.
Nah, di sinilah peran owner operator untuk memastikan strategi tersebut bekerja dengan baik di cabang bisnis yang ia kelola.
Kamu tidak perlu terus menunggu di outlet, tapi kamu diwajibkan untuk melakukan kontrol secara berkala karena keberhasilan bisnis yang kamu franchise bergantung pada kemampuan memimpin dan mengatur SOP yang ditetapkan franchisor.
Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjadi seorang franchisee yang mumpuni:
- Ikuti SOP dengan baik.
- Jadilah pemimpin yang antusias dan open minded.
- Rekrut karyawan terbaik dan miliki hubungan yang solid dengan karyawan Anda.
- Jangan mudah terbawa emosi, teruslah belajar.
- Prioritaskan pengalamn terbaik bagi pelanggan.
Menjadi seorang owner operator merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis tanpa mulai dari 0 tapi memiliki kendali penuh untuk menjalankan bisnis tersebut.
Namun, kemampuan Anda dalam memimpin bisnis tersebut tetap menjadi faktor kesuksesan bisnis waralaba Anda ya! Anda pun tidak perlu khawatir mengenai kecukupan modal untuk memiliki bisnis franchiise impian Anda.
Karena kini banyak investor yang bersedia untuk membiayai bisnis Anda, seperti yang dilakukan platform securities crowdfunding JOINAN.
Investor Bisnis Franchise
Investor dalam bisnis franchise disebut juga sebagai investor pasif. Berbeda dengan owner operator yang memiliki peran sebagai investor aktif yang mana ia bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional bisnis tersebut.
Investor pasif hanya memiliki kewajiban untuk menganalisis laporan keuangan dari suatu bisnis yang ia beli sahamnya dan mendapatkan hak berupa dividen (bila yang dibeli saham) sesuai dengan besaran modal yang ia berikan.
Misalnya, kamu ingin menjadi franchise sebuah restoran legendaris yang sudah terkenal kenikmatan dan kualitasnya di Indonesia. Namun, kamu kekurangan modal untuk franchise bisnis tersebut.
Kamu dapat melepas sebagian saham bisnis yang ingin kamu franchise untuk dimiliki para investor, sebagai timbal baliknya, investor tersebut akan mendapatkan bagi hasil secara berkala.
Skema ini dapat kamu temukan melalui securities crowdfunding dan seiring berjalannya waktu mengalami kenaikan trend di masyarakat dan para franchisor.
Baik owner operator dan investor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi keduanya memiliki peran yang penting guna mencapai suatu kesuksesan bersama.
Owner operator dan investor pasif serupa saya burung, apabila keduanya dapat bekerja sama dengan baik maka bisnis yang dijalani juga akan berproses dan membeerikan hasil yang terbaik.
Nah, apakah kamu telah memahami pembagian dan perbedaan peran antara owner operator dan investor pasif dalam bisnis franchise? Melalui pertimbangan di atas, mana yang kamu pilih?
Salah satu platform securities crowdfunding di Indonesia yaitu JOINAN.
Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19, berkontribusi mewujudkan iklim ekonomi Indonesia yang lebih baik, menjadi alternatif pembiayaan untuk mendukung startup & UMKM naik kelas, serta solusi pintar untuk berinvestasi.
Mulai investasi atau ekspansi bisnismu bersama kami!
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.
Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.
Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
baca juga: 4 kelompok manusia menurut teori cashflow quadrant robert t kiyosaki