Perbedaan Trader dan Gambler, Kamu Tim yang Mana?

405
Perbedaan Trader dan Gambler
Ilustrasi Trading Saham Freepik.com

Dalam dunia investasi terdapat dua jenis investor yaitu Trader dan Gambler. Apa perbedaan di antara keduanya? Yuk kita bahas!

Trend berinvestasi semakin marak di masyarakat. Tercatat, hingga Juni 2020 investor di pasar modal mencapai 2,9 juta orang.

Sebelumnya, di akhir tahun 2019 jumlah investor di pasar modal mencapai 2,4 juta orang. Itu artinya hanya ada penambahan jumlah investor sebesar 500.000 orang di pasar modal.

Tak hanya menjadi penonton, generasi milenial kini turut ambil bagian, persebaran demografi investor individu kini dirajai kalangan milenial.

Kamu termasuk gak nih? Berdasarkan data KSEI per 30 Juni 2020 investor individu yang berusia 30 tahun ke bawah mencapai 45,74% dengan total aset Rp 11,67 triliun.

Untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya melek finansial dan mulai berinvestasi, segala cara dilakukan baik oleh instansi pemerintah maupun swasta.

Salah satunya dengan membuka seluas-luasnya pelatihan dan seminar tentang hal terkait.

Namun, tak sedikit juga yang justru terus mengalami kerugian dalam berinvestasi sampai-sampai mengalami trauma. Kira-kira mereka kenapa ya?

Nah, kalau begini yang salah bukan instrumen investasi yang dipilih yaa. Kita tahu bahwa dalam berinvestasi terdapat adagium ‘High Risk, High Return.’

Hl ini bukan berarti kamu harus menginvestasikan seluruh kekayaanmu sebesar-besarnya agar mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya juga.

Sudah menjadi kewajiban kita untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko kita.

Semua hal yang dilakukan dalam berinvestasi memiliki sebab-akibat, itu sebabnya harus dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan. Jadi, semua ada ilmunya dan harus dibekali dengan ilmu tersebut.

Nah, orang-orang yang terjun ke dunia pasar modal ini dapat dibedakan antara Trader dan Gambler. Penasaran? Yuk kepoin!

Perbedaan Trader dan Gambler

Apa itu Trader

Trader saham adalah seseorang yang mampu menghitung dan mengatur resiko serta memiliki strategi dan planning sebelum membeli atau menjual sahamnya kembali.

Kenapa? Karena mereka harus mampu membeli saham saat harganya murah dan menjual dengan harga yang lebih tinggi.

Ia tahu saham apa saja yang harus dibeli, kapan harus dibeli dan kapan harus dijual kembali. Dunia trader saham adalah dunia momentum yang memanfaatkan ombak pergerakan saham, dan berorientasi pada profit jangka panjang.

Jadi, seorang trader saham tahu momentum saat harga saham rendah, ia akan membeli, lalu mengamati saham yang sudah dibeli tersebut untuk melihat momentum terbaik menjual kembali saham tersebut.

Seorang trader saham juga memiliki keberanian dalam menghadapi resiko. Nah, keberanian ini sejalan dengan ilmu yang ia miliki sehingga mampu memanfaatkan pergerakan harga saham agar memperoleh keuntungan yang besar.

Setidaknya dalam dunia trader saham minimal ada 2 ilmu besar yang harus dikuasai, yaitu analisis fundamental yang merupakan analisis laporan keuangan perusahaan sehingga dapat disimpulkan apakah saham tersebut layak beli atau layak jual.

Lalu, analisis teknikal yang merupakan analisis trend berdasarkan pergerakan harga sebuah saham sehingga dapat dimbil pola kecenderungan apakah saham ini layak beli atau layak jual.

Apa itu Gambler

Nah, dari namanya saja kita dapat menebak bahwa seorang gambler tidak memiliki manajemen resiko, tidak memiliki ilmu yang memadai dalam membuat keputusan pembelian atau penjualan saham sehingga lebih mengandalkan perasaan.

Gambler dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penjudi. Nah karakteristiknya pun sama.

Mental dan mindsetnya hanya ingin cepat kaya. Seringkali mereka membeli saham hanya karena informasi dari orang lain dan tanpa ditimbang-timbang lebih lanjut, tapi tidak memiliki informasi kapan harus menjualnya.

Sehingga sudah dapat dipastikan ia akan kehilangan momentum, ingin menjual saham tapi harganya justru tak menguntungkan. Nah, inilah sebabnya tak jarang mereka trauma setelah rentetan kerugian akibat ulahnya sendiri.

Kesimpulan

Investasi bukanlah pekerjaan sehari semalam yang mengubah hidupmu 180 derajat. Investasi bukan ajang siapa cepat mencapai kekayaan, itulah sebabnya perlu membekali diri dengan ilmu.

Tak ada satupun investasi yang menjanjikan imbalan tetap, justru kalau ada malah patut dicurigai. Masih banyak orang yang terkecoh dalam memilih investasi, salah satunya dengan dijanjikan imbalan yang besar dan tetap tanpa ada risiko.

Meski menjadi seorang gambler terlihat mudah karena tak perlu pusing berpikir alias asal tebak, tapi masa iyaa kamu mau buang-buang uang dan waktu yang kamu miliki.

Menjadi trader memang lebih sulit karena kamu harus membekali dirimu dengan ilmu yang cukup agar mampu menganalisis, dan membaca momentum sebelum membeli dan menjual kembali saham yang dimiliki.

Tapi hasil yang didapat tentunya lebih positif dibanding gambler dan kamu mampu meminimalisir risiko yang ada.

Apakah samu sudah paham perbedaan trader dan gambler? Nah, kamu termasuk golongan yang mana?


JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.

Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.

Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

baca juga: perbedaan hedge fund dan mutual fund

Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani