Bila sebelumnya kita telah membahas tentang investasi jangka pendek, kali ini kita akan membahas tips investasi jangka panjang bagi milenial berikut dengan pilihan instrumen investasinya.
Investasi jangka pendek dan jangka panjang dapat dilakukan secara paralel kok, hal ini dikarenakan sifat investasi jangka panjang yang tidak mengejar keuntungan dalam jangka waktu singkat.
Umumnya investasi jangka panjang dilakukan di atas 2 tahun guna meraup keuntungan yang lebih optimal melalui efek compounding atau bunga yang berbunga.
Pada investasi jangka panjang, kamu harus lebih bersabar karena keuntungannya lebih lama cairnya. Mengingat tanggal jatu tempo yang jauh lebih lama dibandig investasi jangka pendek.
Nah, biar gak makin penasaran yuk kita bahas tips investasi jangka pendek selengkapnya!
Tips Investasi Jangka Panjang
Mari kita mulai pembahasan ini dengan bertanya, mengapa harus berinvestasi jangka panjang?
Terdapat beberapa alasan kenapa milenial harus mulai berinvestasi untuk masa depan, di antaranya sebagai berikut:
- Inflasi yang terjadi menyebabkan biaya hidup di masa depan pastinya meningkat.
- Usia yang tak lagi produktif membuat kita tak dapat menghasilkan uang lebih.
- Biaya pendidikan anak dan kebutuhan keluarga lainnya yang tak lagi murah.
Salah satu tokoh milenial yang melakukan investasi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya di masa pensiun yaitu Dika Angkasaputra Moerwani Nasution alias Raditya Dika.
Bahkan hasil investasinya saat ini sudah cukup untuk membiayai masa tuanya bersama keluarga lho!
Berikut tips investasi jangka panjang yang dapat kamu lakukan!
Kenali Instrumen Investasi yang Dipilih
Jangan berinvestasi pada instrumen yang kamu tidak mengetahui cara kerjanya. Pelajari seluk beluk instrumen tersebut beserta risikonya, apa yang menyebabkan nilainya turun dan naik.
Hal ini berguna untuk kamu meminimalisir risiko yang terjadi. Perlu kamu ketahui bahwa dalam berinvestasi tidak ada yang namanya tak berisiko.
Risiko hanya dapat diminimalisir, bukan dihilangkan.
Mulai Investasi Sedari Dini
Tadi sempat disinggung soal efek compounding, nah efek ini mulai bekerja saat kamu berinvestasi dalam jangka waktu yang lama. Yaitu saat return yang kamu dapat terus diinvestasikan.
Semakin dini kamu berinvestasi, maka aset yang kamu miliki di masa depan akan semakin besar atau setidaknya tidak termakan inflasi.
Bekali Diri dengan Ilmu dan Bersabar
Dalam berinvestasi, kamu harus terus check portfoliomu dan menganalisis kinerja instrumen yang kamu pilih. Bekali diri dengan berita ekonomi menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan.
Tapi, jangan gegabah apalagi asal ikut apa kata orang ya! Dan pahamilah bahwa tiada keuntungan yang didapat tanpa kesabaran.
Investasi jangka panjang menjadi pilihan terbaik dibanding tidak melakukan sama sekali.
Instrumen Investasi Jangka Panjang untuk Milenial
Logam Mulia
Logam mulai atau emas dapat menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang yang kamu pilih. Hal ini dikarenaka nilainya yang relatif stabil dan cenderung naik.
Selain itu perawatannya pun cukup mudah, hanya saja bila kamu berencana memiliki banyak logam mulia sebaiknya disimpan di safety box. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Bank BUMN dalam negeri memiliki fasilitas ini kok, jadi kamu hanya tinggal membayar sewa tempat simpanan tersebut.
Selain itu, terdapat cara lain dalam investasi emas melalui tabungan emas secara digital. Kamu dapat melakukan tabungan emas melalui pegadaian atau melalui marketplace Tokopedia Emas.
Selain itu kamu juga dapat mengakses perusahaan BUMN Brankas Logam Mulia Antam.
Saham Blue Chip
Saham blue chip atau big cap merupakan saham unggulan yang kapitalisasi pasarnya di atas Rp 40 triliun. Meski risikonya tetap ada, saham blue chip kinerjanya baik dan lebih tangguh.
Dalam saham blue chips, secara fundamental saham tersebut sangat kuat mulai dari segi finansialnya hingga manajemennya. Saat ini terdapat 45 saham saham blue chips di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan suatu perusahaan guna membiayai suatu proyek atau melakukan ekspansi bisnis.
Dalam surat utang tersebut akan tertulis nama pemberi pinjaman (nama kamu) beserta tanggal jatuh temponya. Biasanya jangka waktu tersebut mulai dari 1 hingga 10 tahun.
Reksa Dana
Nah, jangan bingung kalau reksa dana dapat menjadi instrumen investasi jangka pendek sekaligus jangka panjang.
Selain karena likuiditasnya, Reksa dana terbilang aman karena terdapat manajer investasi yang telah mendiversifikasikan portfolio. Nah, pastikan kamu menggunakan Manajer Investasi yang kredibel.
Reksa dana yang dapat digunakan untuk investasi jangka panjang yaitu reksa dana saham. Perlu kamu pahami, tingkat volatilitas reksa dana saham paling tinggi dianding reksa dana lainnya.
Instrumen ini cocok bagi kamu yang belum begitu paham kinerja saham di pasar modal, dengan adanya Manajer Investasi ia akan membantu memilihkan saham terbaik.
Properti
Siapa sih yang nggak tahu kalau tanah memiliki peningkatan harga dari tahun ke tahun? Termasuk bila kamu membangun sebuah bangunan di atasnya.
Tanah dan bangunan mengalami peningkatan harga karena kebutuhan terhadap kedua komoditas tersebut selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan bertambahnya populasi manusia.
Apalagi, rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Peningkatan harga properti di Indonesia mencapai 10 hingga 20 persen per tahun lho!
Nah, itulah tips investasi jangka panjang untuk milenial beserta macam-macam instrumen investasi yang dapat kamu pilih. Apakah kamu sudah tentukan pilihanmu?
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.
Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.
Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
BACA JUGA: CARA DAN TIPS INVESTASI JANGKA PENDEK BAGI MILENIAL 2021
Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani
