Pepatah mengatakan “Banyak jalan menuju Roma”, begitu juga dengan upaya mewujudkan bisnis impianmu. Kali ini kita akan membahas beragam cara dapatkan modal usaha untuk berbisnis.
Berbisnis merupakan salah satu pilihan yang dapat kita lakukan untuk menambah pemasukan dalam jangka panjang.
Bahkan sekalipun kita telah bekerja kantoran, bisnis tetap dapat dijalankan tanpa perlu resign. Ada juga pilihan lainnya seperti menambah kerja freelance.
Untuk membuat bisnis yang sustainable dan terus berkembang, modal merupakan salah satu aspek terpenting.
Tanpa modal yang cukup kita tidak dapat memaksimalkan operasional, mengembangkan produk, dan menggaji karyawan dengan layak, dan sebagainya.
Nah, kamu gak perlu khawatir! Berikut ini ragam cara dapatkan modal usaha untuk bisnismu.
Simak selengkapnya ya!
Cara Dapatkan Modal Usaha
1. Gunakan Tabungan Pribadi
Cara yang satu ini banyak dilakukan oleh kawan-kawan yang baru ingin memulai bisnisnya.
Menggunakan uang tabungan pribadi sebagai modal usaha dapat menjadi cara yang efektif bila kamu sudah memiliki konsep usaha yang matang.
Dilansir dari Forbes, pastikan juga kamu memiliki dana lebih untuk biaya hidup sehari-hari dan dana darurat untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan.
Jadi, baiknya kalau kamu ingin menggunakan tabungan pribadi yaa harus menabung dari jauh-jauh hari yaa!
2. Menjual atau Menggadai Aset
Nah, cara ini pasti tidak asing ditelinga kita. Menjual atau menggadaikan aset sebagai modal usaha sudah umum di masyarakat.
Kamu dapat menjual asetmu yang berlebih seperti perhiasan, kendaraan pribadi, koleksi langka, dan sebagainya.
Dengan menjual aset tersebut, uangnya dapat kamu tambah dengan tabungan pribadimu sehingga dapat menghasilkan modal lebih besar.
Berikutnya yaitu dengan menggadaikan aset. Kamu dapat gadaikan gadget, surat tanah, BPKP kendaraan bermotor dan beragam barang berharga milikmu lainnya.
Dengan menggadaikan, kamu dapat mengakses pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 400 juta yang tenornya bisa mencapai 48 bulan.
Tapi kamu harus perhatikan biaya administrasinya ya, biasanya biaya administrasinya mencapai 1% dari pinjamanmu.
Jenis-Jenis Gadai
1. Gadai Konvensional
Gadai konvensional yaitu kamu menyerahkan barang sebagai jaminan untuk mendapat pinjaman uang berikut dengan bunganya.
Kamu dapat membayarnya secara dicicil atau bayar sekaligus saat jatuh tempo.
2. Gadai Syariah
Dalam gadai syariah, kedua belah pihak akan diikatkan dengan perjanjian akad sesuai dengan konsep islami yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama islam, seperti akad rahn dan akad ijarah.
Karena biasanya difokuskan untuk tolong menolong, umumnya pinjaman yang diberikan tidak senilai dengan barang yang dipinjamkan.
Selain itu tidak ada bunga yang dikenakan kepadamu, dan bila kamu tak dapat membayar pinjamannya. Maka, jaminanmu akan dijual dan bila harga jualnya melebihi kewajibannya, sisanya akan dikembalikan kepadamu.
3. Meminjam Uang Keluarga atau Kerabat
Keuntungan meminjam uang kepada keluarga atau kerabat yaitu tidak adanya bunga. Tapi, jangan diartikan sebagai cara untuk berutang seenaknya ya.
Kamu dapat berterus terang kepada keluarga atau kerabatmu mengenai bisnis yang sedang kamu jalankan, dan apa kegunaan uang tersebut nantinya.
Dilansir dari Inc, kamu harus memastikan kapan kamu dapat mengembalikan uang pinjaman tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hubunganmu dengan orang-orang terdekatmu. Bila tidak ada kepastian pengembalian uang, tentunya akan menyusahkan mereka.
Kamu dapat meyakinkan mereka dengan tenggang waktu sesuai kemampuanmu. Misalnya 2 bulan lagi.
4. Kredit Bank
Banyak bank yang memberikan akses pengkreditan untuk usaha rakyat. Kamu dapat memanfaatkan fasilitas ini, tapi pastikan kamu memahami bunga yang harus ditanggung.
Kredit yang ditawarkan oleh bank pun memiliki beragam jenis, mulai dari dengan jaminan hingga tanpa jaminan.
Bank yang Memiliki Fasilitas Pinjaman Modal Usaha
a. Kredit Modal Kerja BCA
Kredit Modal Kerja BCA menawarkan beragam alternatif pembiayaan untuk pengusaha. Skemanya pun beragam, seperti:
- Kredit Lokal, yaitu pinjaman yang bersifat likuid dengan penarikan dan pelunasan yang dapat dilakukan selama jangka waktu kredit melalui rekening giro.
- Installment Loan, penarikan pinjaman modal usaha dapat dilakukan sekaligus mapun bertahap dengan pelunasan yang dapat dicicil.
- Time Loan, pinjaman khusus yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu.
- Kredit Ekspor, yaitu pembiayaan untuk kegiatan produksi, pengumpulan dan persiapan barang untuk diekspor
b. Kredit Mikro Sampoerna
Kredit mikro Bank Sampoerna menawarkan pinjaman modal usaha dengan cicilan dan plafon sebesar Rp 5 juta hingga Rp 500 juta dengan tenor pinjaman hingga 36 bulan.
5. Modal Usaha dari Pemerintah
Gunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh pemerintah. Berikut bank-bank yang menyediakan layanan KUR:
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
Kredit Usaha Rakyat Bank Mandiri memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
KUR Bank Mandiri terdiri dari 3 jenis yaitu:
- KUR Mikro, limit kredit maksimal Rp 35 juta per debitur dengan jangka waktu maksimal 2 tahun.
- KUR Ritel, limit kredit di atas Rp 25 juta sampai Rp 200 juta per debitur, dengan jangka waktu 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.
- KUR Penempatan TKI, limit kredit maksimal Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu sesuai masa kontrak kerja atau maksimal 12 bulan.
- KUR Khusus, limitnya di atas Rp 25 juta hingga Rp 500 juta yang diberikan kepada kelompok untuk dikelola secara bersama dalam bentuk cluster dengan menggunakan Mitra Usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat.
b. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Bank BRI
KUR Mikro Bank BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafon sampai dengan Rp 25 juta per debitur.
c. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BTN
Kredit modal kerja atau investasi Bank BTN diberikan kepada bidang usaha yang termasuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang usaha yang produktif.
Fasilitas kreditnya hingga Rp 500 juta dengan suku bunga 6% per tahun.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Pinjaman dari Bank
Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan layanan Kredit Usaha Rakyat dari perbankan:
- Tanyakan dan pastikan info kewajiban pokok, bunga, dan biaya-biaya yang dikenakan kepada petugas bank sebelum mengajukan permohonan kredit.
- Perhitungan kemampuan usaha dalam melunasi cicilan pokok/bunga kredit.
- Gunakan fasilitas kredit yang diterima sesuai tujuan.
- Terbuka dengan bank dalam hal memberikan informasi yang diperlukan seperti info usaha Anda.
- Pahami perjanjian kredit yang akan ditandatangani.
- Jaga reputasi dengan memenuhi kewajiban pembayaran secara tepat waktu dan sesuai besaran yang Anda pinjam.
6. Memanfaatkan Investor Melalui Platform Securities Crowdfunding
Securities Crowdfunding adalah jenis penggalangan dana untuk suatu usaha (UMKM) dengan cara urun dana atau patungan dari banyak pemodal.
Salah satu platform securities crowdfunding di Indonesia adalah JOINAN. Melalui JOINAN, pelaku bisnis dapat mengakses modal usaha dengan melepaskan sebagian dari saham bisnisnya untuk dimiliki para investor di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Perbedaan Securities Crowdfunding (SCF) dengan Equity Crowdfunding (ECF)
Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara keduanya, pelaku bisnis mendapatkan modal untuk mengembangkan usahanya.
Investor pun mendapatkan bagi hasil berupa dividen secara berkala. JOINAN menyebut para bisnis yang menerbitkan sahamnya ini sebagai Partner.
Klik link ini untuk daftarkan bisnismu dan mulai lakukan pendanaan!
7. Pinjam Modal dari P2P Lending
Akses modal melalui P2P Lending yang telah diawasi OJK. Saat ini telah tersedia beragam aplikasi dan website peer-to-peer lending yang dapat kamu gunakan.
Pastikan kamu memahami segala ketentuannya sebelum melakukan peminjaman yaa, seperti besaran bunganya.
8. Modal dari Konsumen
Tahukah kamu, beberapa bisnis sebenarnya langsung dimodali oleh pelanggan atau konsumennya. Alhasil uang tersebut dapat kamu gunakan untuk memproduksi pesanan.
Bisnis dengan konsep seperti ini yaitu katering atau sablon yang pembayaran di awalnya bisa kamu tentukan sendiri.
Nanti keuntungannya dapat kamu tabung untuk menambah modal guna mengembangkan bisnis.
Bisa untuk menambah alat produksi, bahan baku, merekrut lebih banyak karyawan, dan sebagainya.
9. Cari Partner Bisnis
Kalau mengandalkan tabungan sendiri tentunya akan terasa berat, tapi kalau memiliki partner kamu dapat patungan untuk menambah modal bisnis.
Selain itu, kehadiran partner bisnis juga dapat menyumbang ide-ide brilian demi kelangsungan usahamu.
Nah, pastikan kamu mencari partner bisnis yang sesuai visi dan misinya ya!
10. Program Akselerasi UMKM
Saat ini tersedia beragam program yang didirikan oleh pemerintah maupun swasta untuk mengakselerasi UMKM.
Manfaatkan program ini untuk mencari rekan, menambah ide, memahami kebutuhan konsumen, serta mendapatkan pinjaman modal usaha.
Tak hanya itu, program ini juga mengajarkanmu rambah dunia digital demi memperluas pasar potensial.
11. Suntikan Dana dari Venture Capital
Venture Capital atau Modal Ventura adalah lembaga keuangan yang berinvestasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Tentang Venture Capital, Kembangkan Bisnismu Sekarang Juga!
12. Kredit Tanpa Agunan
Kredit Tanpa Agunan atau KTA sudah tidak asing bagi pebisnis di Indonesia.
Sesuai namanya, Kredit Tanpa Agunan adalah pinjaman yang diberikan tanpa jaminan aset. Banyak orang yang memilih KTA karena aksesnya yang mudah, fleksibel dan likuiditasnya.
Nah, itulah 12 cara dapatkan modal usaha untuk berbisnis yang dapat kamu lakukan. Kamu sudah coba cara yang mana?
Nah, sekarang kamu sudah mengerti kan apa itu Obligasi Konversi? Apakah kamu tertarik untuk mulai investasi Obligasi Konversi?
Saat ini kamu dapat investasi Obligasi melalui platform investasi berbasis securities crowdfunding lho!
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.
Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.
Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
(BI/MA)