Anda belum pernah menggunakan saham dan ingin mengetahui cara investasi untuk anak muda? Simak artikel berikut untuk menambah wawasan Anda!
Dengan maraknya pengetahuan finansial, investasi untuk anak muda dapat Anda temukan di berbagai tempat. Dari data demografi investor di Indonesia yang semakin banyak didominasi oleh generasi milenial.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sendiri, hingga tahun 2020, terdapat 3,87 juta investor yang hampir separuhnya berusia kurang dari 30 tahun. Jika Anda tertarik untuk mulai menggunakan sumber pendapatan ini, berikut sejumlah instrumen investasi untuk anak muda yang dapat Anda coba!
Cara Investasi untuk Anak Muda
Sebelum mulai menginvestasikan sumber daya Anda, penting untuk memahami cara investasi untuk anak muda dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah perlu Anda ketahui.
1. Memahami Konsep dan Risiko
Tiap bentuk investasi memiliki keuntungan dan kelemahannya masing-masing. Anda perlu memahami dengan tepat konsep dari masing-masing pilihan instrumen dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki.
Untuk memahami konsep dan risiko dengan mendalam, ada baiknya Anda mengkonsultasikan pilihan instrumen dengan ahli atau mentor investasi yang lebih berpengalaman.
2. Memiliki Tujuan yang Spesifik
Ada berbagai alasan yang mendorong orang untuk melakukan investasi. Dari untuk menyiapkan dana masa pensiun, mencicil rumah, hingga sebagai sumber penghasilan pasif.
Apapun alasannya, Anda perlu menentukan tujuan investasi dengan spesifik. Dengan mengetahui dengan pasti arah tujuan keuangan, Anda dapat menentukan instrumen investasi yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Salah satu cara mendefinisikan tujuan investasi adalah dengan menentukan waktu yang dibutuhkan seperti berikut:
- Tujuan keuangan jangka pendek: < 3 tahun (dana liburan, membeli gawai baru, modal bisnis)
- Tujuan keuangan jangka menengah: 3-5 tahun (uang muka rumah, membeli mobil)
- Tujuan keuangan jangka panjang: di atas 5 tahun (biaya pernikahan, pendidikan anak, uang pensiun)
3. Menentukan Profil Risiko
Setelah memetakan tujuan dengan spesifik dan strategis, kini Anda perlu menentukan profil risiko yang sesuai dengan karakter Anda. Umumnya, terdapat 3 kategori profil risiko: konservatif, moderat dan agresif.
- Investor konservatif cenderung memilih investasi yang stabil. Profil ini menghindari pokok investasi (modal awal) yang dapat berkurang dan tidak menyukai fluktuasi nilai investasi.
- Investor moderat masih menerima fluktuasi harga dan berharap modal awal dapat bertahan dengan utuh. Profil ini umumnya mudah puas dengan hasil investasi yang tumbuh melampaui tingkat inflasi dan deposito bank.
- Investor agresif, siap mengambil risiko kehilangan modal investasi. Profil ini tidak ragu dengan fluktuasi harga tajam karena menginginkan investasinya berkembang berkali lipat di atas bunga deposito (risk free rate).
4. Membuka Rekening
Untuk memiliki rekening investasi, umumnya Anda akan membutuhkan kartu identitas pribadi (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), rekening bank, pengisian formulir initial investment, dan syarat-syarat lain yang bisa Anda cek di lembaga keuangan terkait.
5. Menyusun Strategi Investasi
Anda juga perlu menyusun strategi untuk mengoptimalkan modal. Dari terus memantau perkembangan saham, mengembangkan pengetahuan, hingga evaluasi kinerja investasi dengan konsisten minimal setiap semester. Kineria ini dapat Anda temukan dari laporan hasil investasi yang rutin dikirimkan oleh sekuritas atau manajer investasi terkait.
Baca Juga: Mengenal Investasi Leher ke Atas dan Contohnya, Cocok untuk Anak Muda!
Instrumen Investasi untuk Anak Muda
Investasi untuk anak muda sangat menguntungkan karena jika dilakukan secara rutin dan dengan disertai pengetahuan yang memadai. Investasi dapat membantu Anda menjamin kebutuhan di masa depan dan mengantisipasi ancaman inflasi di masa mendatang. Selain dari dua manfaat ini, Anda juga dapat menuai lebih banyak manfaat dari instrumen investasi yang berbeda. Berikut adalah rekomendasi instrumen investasi untuk anak muda:
1. Investasi dari Leher ke Atas
Investasi ini adalah jenis investasi tidak melibatkan material uang, namun tidak kalah penting dibandingkan dengan jenis-jenis investasi lainnya. Jenis investasi ini fokus pada ilmu, pemikiran, keterampilan, etika ,dan moral dalam menjalankan hidup. Instrumen investasi ini terbagi menjadi 3, yakni:
- Investasi keterampilan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan di berbagai bidang.
- Investasi sosial untuk bersosialisasi dan mencari relasi baru.
- Investasi spiritual untuk mempererat hubungan dengan diri sendiri dan kepercayaan, sehingga Anda juga mempertajam etika dan prinsip diri yang bermoral.
2. Reksa Dana
Reksa Dana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi. Dana ini kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Bentuk hukum Reksa Dana dapat berupa Perseroan atau berupa Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Umumnya, instrumen ini terbagi menjadi Reksa Dana Tertutup dan Reksa Dana Terbuka.
Reksa Dana dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman dan dapat dimulai dengan modal awal sebesar Rp. 100.000. Instrumen ini juga menyediakan informasi secara transparan sehingga investor dapat mengetahui alur investasi mereka.
3. Peer-to-Peer Lending
Instrumen ini disebut juga sebagai P2P Lending yang menurut Peraturan OJK No.77/POJK.01/2016 adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi.
P2P Lending tidak menggunakan jasa dari lembaga perbankan dan sangat mirip dengan konsep marketplace online yang menyediakan tempat pertemuan antara pebisnis dan investor dengan sistem tanpa institusi keuangan konvensional seperti bank sebagai pihak penengah.
P2P Lending bekerja dengan platform online yang menyediakan fasilitas bagi pemilik dana untuk memberikan pinjaman secara langsung kepada pebisnis dengan return lebih tinggi. Sebagai peminjam dana, Anda dapat mengajukan kredit secara langsung kepada pemilik dana dengan syarat yang lebih mudah dan lebih cepat ketimbang lembaga keuangan profesional.
4. Emas
Investasi emas masih diminati oleh berbagai investor karena emas memiliki harga yang cenderung naik serta jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, pembelian dan penjualan emas dapat dilakukan di mana saja.
Emas juga mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai seperti tabungan konvensional atau tabungan darurat yang diakui oleh berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Cara Investasi Saham di Securities Crowdfunding
5. Securities Crowdfunding
Securities crowdfunding (SCF) adalah sistem pendanaan UMKM yang membutuhkan dana dari investor dengan patungan. Keuntungan yang didapatkan investor berupa dividen dari keuntungan usaha yang didanai melalui saham, surat bukti kepemilikan utang (Obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (Sukuk). Keuntungan yang diperoleh sesuai dengan persentase terhadap kontribusi investor.
Dengan securities crowdfunding, investor dan pemilik usaha dipertemukan melalui suatu platform (sistem aplikasi berbasis teknologi informasi) secara online. Securities crowdfunding sendiri diatur dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diatur dalam Peraturan OJK yakni POJK Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding).
Dan sekian instrumen investasi untuk anak muda rekomendasi JOINAN. Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia yang baik, menjadi alternatif pembiayaan untuk mendukung UMKM naik kelas, dan solusi pintar untuk berinvestasi.
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN, Anda dapat mengakses modal untuk mengembangkan bisnis hingga 10 miliar Rupiah.
Wujudkan bisnis impian Anda dengan penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi JOINAN. Daftarkan diri Anda sekarang dan mulailah mewujudkan bisnis Anda bersama kami!
JADI MITRA JOINAN SEKARANG, AKSES MODAL USAHA HINGGA 10 MILIAR RUPIAH UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIAN KAMU
*) JOINAN tidak bekerja sama dengan brand manapun yang disebutkan dalam artikel ini. Segala informasi terkait tiap brand pada artikel ini berkemungkinan besar dapat berubah sewaktu-waktu, untuk info terkait franchise atau kemitraan silahkan menghubungi pihak brand tersebut lebih lanjut. JOINAN tidak bertanggung jawab atas performa bisnis dari tiap brand atas kerja sama yang Anda lakukan dengan mereka.
