Cara Kerja Securities Crowdfunding dan Ragam Keuntungannya

75
cara kerja securities crowdfunding JOINAN
Cara Kerja Securities Crowdfunding dan Ragam Keuntungannya

Securities crowdfunding merupakan salah satu cara untuk mendapatkan modal bisnis secara kolektif. Jika Anda penasaran dengan cara kerja securities crowdfunding, artikel berikut akan membantu Anda!

Perkembangan teknologi finansial (financial technology atau fintech) telah mengembangkan berbagai cara untuk melakukan investasi. Securities crowdfunding (SCF) yang digunakan untuk memperluas akses pembiayaan UMKM adalah satu dari sekian banyak perkembangan tersebut. 

Secara singkat, pembiayaan yang dilakukan secara online melalui website atau platform securities crowdfunding akan mempertemukan investor dengan pemilik bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan cara kerja securities crowdfunding.

Cara Kerja Securities Crowdfunding

Securities crowdfunding sendiri merupakan penyempurnaan dari equity crowdfunding. Penyempurnaan ini ditujukan untuk memudahkan penerimaan pendanaan UMKM yang masih kesulitan masuk ke pasar modal karena badan usahanya kurang kriteria dalam pendanaan. 

Securities crowdfunding adalah sebuah skema finansial dengan sistem penggalangan dana (raising fund) atau yang biasa dikenal dengan istilah patungan melalui pasar modal. Investor mendapatkan kepemilikan melalui saham, surat bukti kepemilikan hutang (Obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (Sukuk).

Baca Juga: Ini Perbedaan Securities Crowdfunding dan P2P Lending!

Aturan POJK securities crowdfunding direvisi menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 16/POJK.04/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Jasa Keuangan Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding) atau SCF.

Para investor yang ingin berinvestasi bersama-sama akan dipertemukan melalui platform atau website securities crowdfunding dengan pemilik bisnis. Pemilik bisnis yang membutuhkan suntikan dana akan mengajukan ide dan rancangan bisnis yang menarik bagi investor. Investor yang tertarik dengan proposal bisnis tersebut akan memberikan modal. Keuntungan yang akan didapatkan investor berupa dividen atau bagi hasil dari keuntungan usaha bisnis yang didanai dan dibagikan secara periodik.

Keuntungan Securities Crowdfunding bagi Pebisnis

Dalam skema SCF, pemilik bisnis mendapatkan kesempatan untuk memperoleh modal usaha dalam waktu cepat dan mudah. Tidak ada kewajiban agunan untuk mendapatkan pendanaan. Pemilik bisnis hanya perlu menawarkan saham dari bisnis sebagai bentuk kompensasi terhadap investor. Dengan demikian pihak investor akan mendapatkan keuntungan berupa pendapatan sesuai dengan besar saham yang diikutsertakan saat proses crowdfunding berlangsung.

Selain itu, platform online di berbagai layanan securities crowdfunding di mana saja dan kapan saja. Kemudahan ini memungkinkan perusahaan dan investor memantau kemajuan crowdfunding yang dilakukan.

Keuntungan Securities Crowdfunding bagi Investor

Investor yang berinvestasi dalam layanan securities crowdfunding akan mendapatkan dividen atau capital gain jika memiliki saham atau mendapatkan bunga, besaran nisbah bagi hasil, margun, imbal jasa atau imbal hasil jika seorang investor memiliki EBUS.

Investor bisa membeli dan mendapatkan saham, surat bukti kepemilikan hutang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (sukuk) dari bisnis yang menggelar SCF.  Secara ekosistem, SCF cukup mirip dengan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Efek yang diterbitkan dititipkan kolektif di bank kustodian dan KSEI. Orientasi investasi SCF adalah titik pembeda keduanya.

Di mana saham di BEI berorientasi keuntungan capital gain saat saham tersebut dijual ke investor lain, securities crowdfunding lebih berorientasi pada dividend investing atau imbal hasil (cashflow) dari bisnis di sektor riil. 

Di platform securities crowdfunding, investor juga bisa terlibat langsung dan memberikan masukan ke bisnisnya. Dengan demikian, investor yang tertarik berinvestasi langsung ke suatu bisnis tertentu, atau investor yang memiliki visi sosial mengembangkan UMKM. SCF juga cocok bagi masyarakat yang baru ingin belajar membuka bisnis.  

Baca Juga: Perbedaan Securities Crowdfunding (SCF) dan Equity Crowdfunding (ECF)

Jenis-Jenis Instrumen Investasi dalam Securities Crowdfunding

Terdapat beberapa instrumen investasi dalam platform securities crowdfunding. Berikut adalah penjelasannya. 

1. Saham

Instrumen ini merupakan bukti kepemilikan modal pada sebuah bisnis atau badan usaha yang telah diberikan modal oleh investor. Dalam SCF, saham menjadi acuan seberapa besar suatu pihak menanamkan modal dalam sebuah usaha atau bisnis. Pemodal nantinya akan mendapatkan dividen sesuai persentase kesepakatan dalam kepemilikan saham.

2. Sukuk

Instrumen ini merupakan surat berharga yang menunjukkan besar kepemilikan aset atas sebuah perusahaan. Sukuk akan memberikan keuntungan dengan sistem bagi hasil dengan keuntungan usaha yang sudah disalurkan ke bisnis yang didanai.

3. Obligasi

Instrumen obligasi merupakan surat utang berjangka yang bisa diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan efek untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi utang pada akhir waktu yang ditentukan kepada pembeli obligasi tersebut.

Terdapat berbagai jenis securities crowdfunding di Indonesia yang dapat Anda akses dengan mudah, baik sebagai pebisnis ataupun investor, salah satunya adalah JOINAN. JOINAN adalah  paltform securities crowdfunding yang berkomitmen untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia yang baik. 

JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN, Anda dapat mengakses modal untuk mengembangkan bisnis hingga 10 miliar Rupiah.

Wujudkan bisnis impian Anda dengan penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi JOINAN. Daftarkan diri Anda sekarang dan mulailah mewujudkan bisnis Anda bersama kami!

JADI MITRA JOINAN SEKARANG, AKSES MODAL USAHA HINGGA 10 MILIAR RUPIAH UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIAN KAMU

*) JOINAN tidak bekerja sama dengan brand manapun yang disebutkan dalam artikel ini. Segala informasi terkait tiap brand pada artikel ini berkemungkinan besar dapat berubah sewaktu-waktu, untuk info terkait franchise atau kemitraan silahkan menghubungi pihak brand tersebut lebih lanjut. JOINAN tidak bertanggung jawab atas performa bisnis dari tiap brand  atas kerja sama yang Anda lakukan dengan mereka.