Cara Mengelola Modal Usaha Agar Bisnis Berkembang

115
Cara Mengelola Modal Usaha Agar Bisnis Berkembang
cara mengelola modal usaha

Sebagai pengusaha, tentu Anda ingin mengembangkan bisnis lebih maju lagi. Hal ini dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara mengelola modal usaha seperti berikut!

Cara Mengelola Modal Usaha

Berbagai bisnis dimulai dari beragam jumlah modal juga, namun bagaimana cara mengelola modal usaha merupakan proses yang harus dilalui para pengusaha.

Tentu saja, tidak ada rumus yang pasti dalam mengelola modal usaha karena adanya perbedaan bentuk usaha, modal awal, kelebihan dan tantangan yang dihadapi, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, terdapat beberapa tips untuk membantu Anda mengatur modal usaha dengan lebih efektif. Berikut ini adalah beberapa tips cara mengelola modal usaha ala JOINAN yang dapat membantu Anda mengembangkan usaha!

Membuat Business Plan yang Matang

Salah satu bentuk Business Plan yang diakui adalah Business Model Canvas (BMC). Model ini memetakan struktur rencana bisnis yang jelas dengan tambahan ruang improvisasi untuk bisnis Anda. BMC memiliki 9 elemen yang harus dapat Anda jawab untuk memiliki rencana bisnis yang matang, yakni:

  • Customer Segments: Siapa pelanggan Anda? Bagaimana cara mereka berpikir? Apa yang mereka lakukan? Bagaimana mereka mengambil keputusan?
  • Value Propositions: Apa nilai dari produk atau jasa Anda? Mengapa pelanggan harus menggunakan produk atau jasa Anda? 
  • Channels: Bagaimana nilai-nilai tersebut dikomunikasikan? Apa yang mendistribusikan produk atau jasa Anda? Apa platform promosi Anda? Apakah semua saluran ini bekerja dengan efektif dalam jangka waktu panjang? 
  • Customer Relationships: Bagaimana interaksi Anda dengan pelanggan Anda? Apakah hubungan ini membuat pengalaman pelanggan menjadi lebih baik selama mereka berinteraksi dengan bisnis Anda?
  • Revenue Streams: Bagaimana bisnis Anda mendapatkan pemasukan? Apa pemasukan ini hanya berasal dari bisnis Anda atau ada sumber lainnya?
  • Key Activities: Apa yang membuat produk atau jasa ini berbeda dari kompetitor Anda? Apa itu cara penyampaian, inovasi layanan, mekanisme produksi, atau hal lainnya?
  • Key Resources: Aset apa yang harus Anda miliki atau kuasai untuk membedakan diri dari kompetitor Anda?
  • Key Partnerships: Mitra mana yang sangat krusial bagi bisnis Anda? Apakah mitra ini dapat membantu Anda fokus dengan titik-titik vital bisnis sementara mereka membantu dari aspek lain?
  • Cost Structure: Bagaimana struktur pembiayaan bisnis Anda berjalan? Biaya apa yang paling penting untuk dipenuhi, dan bagaimana biaya tersebut mempengaruhi pemasukan Anda?

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Berbisnis?

Fokus Satu Bisnis Saja

Saat bisnis mulai berkembang, Anda mungkin memiliki ide untuk memulai bisnis lainnya yang dapat membantu bisnis awal. Meskipun demikian, bisnis yang berjalan tanpa fokus seimbang  dapat mengacaukan perencanaan serta modal usaha yang ada.

Cara lain dalam  mengelola modal usaha dengan baik adalah berfokus pada bidang usaha yang sedang Anda tekuni. Anda dapat memulai bisnis lainnya setelah bisnis pertama telah Anda kuasai dan memiliki cukup tenaga kerja serta modal untuk mengantisipasi skenario terburuk, seperti kegagalan bisnis kedua atau kejadian seperti bencana alam.

Melakukan Konsultasi Bisnis

Anda juga dapat menggunakan jasa profesional konsultan bisnis untuk mengembangkan diri. Konsultan bisnis membantu perusahaan dengan menganalisis kelemahan, kelebihan, kesempatan, dan tantangan usaha Anda lebih lanjut. Informasi dari hasil analisis ini dapat Anda gunakan untuk mengarahkan pertumbuhan bisnis dengan lebih efektif.

Monitor Keuangan Bisnis dengan Konsisten

Dengan memiliki pembukuan keuangan yang mendetail dan konsisten, Anda dapat memantau alur masuk dan keluarnya pemasukan Anda. Laporan ini akan membantu Anda menentukan strategi dan mengambil keputusan yang lebih tepat.

Pengawasan dan laporan ini dapat Anda lakukan sendiri dengan bantuan aplikasi atau software yang dapat memuat data digital yang praktis. Anda juga dapat menggunakan jasa profesional untuk membantu Anda mengetahui arus keuangan untuk bisnis dengan lebih rinci.

Mencatat Kas Keuangan

Kas keuangan penting untuk dimiliki oleh bisnis manapun sebagai antisipasi keperluan mendadak. Dari kasus ganti rugi, keperluan tambahan, dan lain-lain. Jika tidak ada keperluan mendadak, uang kas juga dapat menjadi modal tambahan untuk mengembangkan bisnis.

Gunakan Rekening Bisnis

Pisahkan rekening keuangan bisnis dengan rekening pribadi untuk menghindari skenario seperti tanpa sengaja menggunakan uang perusahaan untuk membeli keperluan pribadi. Pemisahan rekening juga sangat membantu menganalisa kesehatan finansial bisnis Anda dengan lebih mudah.

Lakukan Penagihan Piutang

Bisnis manapun sangat jarang lepas dari hutang dan piutang. Catat setiap piutang dengan jelas serta terperinci untuk mengendalikan arus keuangan Anda dengan lebih baik. Anda juga harus memutuskan pihak mana yang dapat memperoleh piutang dengan tegas untuk menentukan risiko kredit.

Kurangi Berhutang

Saat mengelola modal usaha, hindari peminjaman uang yang tidak begitu diperlukan. Selalu periksa segala solusi alternatif selain hutang. Hutang yang diperbolehkan adalah hutang yang dapat menghasilkan investasi, seperti setelah Anda berhasil mengumpulkan modal yang memadai, Anda berhutang pada bank untuk membuka cabang bisnis baru.

Baca Juga: Solusi Bagi UMKM yang Kesulitan Memenuhi Modal

Kesalahan Umum dalam Mengelola Modal Usaha

Kesalahan akan selalu terjadi pada pengusaha amatir hingga pengusaha profesional. Anda hanya dapat mengumpulkan ilmu dan pengetahuan untuk mengantisipasi kesalahan dan menyiapkan rencana cadangan. Beberapa kesalahan yang umum terjadi dalam bisnis adalah:

Terlalu Banyak Karyawan

Pembagian tenaga kerja yang efektif sangat penting dalam bisnis, namun jika Anda mempekerjakan terlalu banyak orang tanpa biaya yang memadai, hal ini akan merugikan Anda.

Bagi pekerjaan bisnis Anda dengan efektif. Beberapa karyawan memiliki cukup tenaga untuk mengerjakan dua posisi untuk pembayaran yang setimpal. Saat modal Anda bertambah dengan konsisten, Anda dapat mulai menambah jumlah tenaga seiring berkembangnya bisnis.

Tidak Mengembangkan Potensi 

Bisnis tidak hanya tumbuh dari inovasi produk ataupun layanan yang komprehensif. Salah satu cara menumbuhkan bisnis dapat Anda lakukan dengan mengembangkan potensi tenaga kerja Anda. 

Hal ini dapat Anda lakukan dengan memberi pelatihan atau kesempatan bagi karyawan Anda untuk memajukan diri mereka. Dengan memberi akses untuk menumbuhkan diri, mereka juga dapat meningkatkan layanan untuk bisnis Anda. 

Gagal Mengatur Finansial

Cara mengelola modal usaha apapun sering menemukan keselahan seperti ini. Kesalahan ini dapat berupa menggunakan modal usaha untuk kepentingan pribadi, tidak memiliki pembukuan keuangan, ataupun tidak adanya modal emergensi untuk keperluan mendadak. Anda dapat mengantisipasi kesalahan ini dengan menggunakan jasa akuntan profesional ataupun berlatih dengan perangkat lunak keuangan yang dapat membantu Anda mengawasi alur uang dengan lebih detail.

Mengumpulkan modal usaha sendiri dapat Anda mulai dengan berbagai cara. Baik dari urunan dengan kawan-kawan sesama pebisnis, penggunaan simpanan pribadi, hingga menggunakan platform securities crowdfunding seperti JOINAN yang berkomitmen untuk mendukung bisnis di Indonesia naik kelas.

JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN, Anda dapat mengakses modal untuk mengembangkan bisnis hingga 10 miliar Rupiah.

Wujudkan bisnis impian Anda dengan penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi JOINAN. Daftarkan diri Anda sekarang dan mulailah mewujudkan bisnis Anda bersama kami!

JADI MITRA JOINAN SEKARANG, AKSES MODAL USAHA HINGGA 10 MILIAR RUPIAH UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIAN KAMU

*) JOINAN tidak bekerja sama dengan brand manapun yang disebutkan dalam artikel ini. Segala informasi terkait tiap brand pada artikel ini berkemungkinan besar dapat berubah sewaktu-waktu, untuk info terkait franchise atau kemitraan silahkan menghubungi pihak brand tersebut lebih lanjut. JOINAN tidak bertanggung jawab atas performa bisnis dari tiap brand atas kerja sama yang Anda lakukan dengan mereka.