11 Cara Mengurangi Tagihan Listrik yang Membengkak

323
matikan lampu dengan tangan
Cara Cerdas Hemat Listrik.*/Photo by Shayne_ch13 on Freepik

Tagihan listrik yang membengkak tentu menjadi mimpi buruk bagi tiap rumah tangga. Berikut cara mengurangi tagihan listrik yang dapat kamu lakukan agar dapat menghemat pengeluan!


Tagihan listrik terus membengkak, sebenarnya ada gak sih cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi besarnya buaya tagihan?

Bila kita mampu menggunakan listrik secara efisien sebenarnya sangat membantu lho untuk menekan tagihan listrik bulanan.

Hasilnya, akan ada uang lebih yang dapat kita gunakan untuk hal-hal yang lebih produktif lagi.

Nah, cara-cara sederhana di bawah ini nyatanya dapat kamu lakukan sehari-hari lho!

Yuk kita intip bagaimana cara mengurangi tagihan listrik bulanan.

Cara Mengurangi Tagihan Listrik

1. Gunakan Lampu Seperlunya & Beralih ke Lampu LED

Apakah kamu masih menggunakan lampu pijar? Atau membiarkan lampu di rumah terus menyala selama 24 jam?

Nah, ada baiknya kebiasaan ini kamu hentikan. Nyalakan lampu saat kamu membutuhkannya atau ingin menggunakannya saja dan matikan jika sudah digunakan.

Misalnya, lampu kamar cukup dinyalakan pada malam hari bila kamu sedang belajar lalu matikan saat kamu ingin tidur.

Jangan biarkan ada lampu yang menyala selama 24 jam bila memang tidak diperlukan. Selain itu, kamu dapat memanfaatkan lampu LED karena lebih ramah lingkungan dan biayanya lebih rendah.

2. Manfaatkan Pencahayaan Alami

Tentunya berhemat listrik bukan berarti kita ingin tinggal di rumah gelap-gelapan ya!

Cara terbaik yang dapat dilakukan yaitu memaksimalkan pencahayaan alami yang bersumber dari sinar matahari. Buka jendela tiap pagi hingga sore hari akan sangat membantu lho!

3. Cabut Kabel Steker Bila Tidak Digunakan

Tak sedikit dari kita yang masih membiarkan kabel steker dicolok begitu saja di stop kontak meski sudah selesai digunakan.

Meski tidak digunakan, kabel steker tetap mengaliri listrik lho! Itu artinya daya listrik terbuang percuma dan mempengaruhi tagihan listrikmu.

Mungkin terdengar sepele dan kita sudah terbiasa membiarkan kabel steker tercolok untuk memudahkan kita saat akan menggunakannya lagi.

Nah, mulai sekarang hentikan yaa kebiasaan ini. Apalagi untuk kamu yang punya balita di rumah, tercoloknya kabel steker tanpa pengawasan akan sangat berbahaya bila disentuh si buah hati.

4. Hindari Penggunaan Mode Standby

Kebiasaan lain yang turut memperparah tagihan listrik lainnya yaitu membiarkan perangkat lain tercolok di stop kontak atau kabel steker.

Contoh yang paling sering dilakukan yaitu membiarkan charger gadget tersambung dengan colokan listrik walau sudah selesai digunakan.

Padahal listrik tetap mengalir ke kabel tersebut dan terbuang sia-sia. Meski aliran listriknya relatif kecil, tapi kalau dilakukan berjam-jam dan sering maka akumulasi dayanya cukup besar dan terbuang sia-sia.

Tentu saja turut mempengaruhi biaya tagihan listrikmu. Nah, mulai sekarang ada baiknya cabut kabel yang sudah selesai digunakan ya!

5. Matikan Barang Elektronik Sesudah Digunakan

Sering membiarkan televisi menyala saat tidur? Atau membiarkan radio berdendang seharian meski tidak digunakan?

Nah, mulai saat ini sebaiknya kamu matikan segala barang elektronik setelah digunakan. Hal ini mudah, hanya saja memang perlu membiasakan diri.

Mulailah matikan televisi, komputer, dan lampu sebelum kamu tidur.

6. Gunakan AC Seperlunya

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, AC memang bak malaikat yang dapat memberi kesejukan di tengah teriknya matahari.

Tapi, tahukah kamu bahwa pendingin ruangan (AC) menguras daya listrik yang lebih besar dibanding benda elektronik lain yang ada di rumahmu?

Penggunaan AC sah-sah saja asal dilakukan secara wajar dan bijak. Kamu dapat memulainya dengan cara memberi tenggat waktu untuk tiap penggunaannya.

Misalnya, hanya dilakukan pada siang hari selama 2 jam atau pada malam hari selama 4 jam. Pastikan juga ruangan tersebut tertutup rapat agar tidak buang-buang daya.

7. Manfaatkan Sirkulasi Udara Alami

Kita bisa lho menikmati udara sejuk dan sehat tanpa mesin pendingin ruangan. Cara terbaik yang dapat digunakan yaitu memanfaatkan sirkulasi udara alami.

Sehingga udara dapat mengalir dan memberi kesejukan. Tanamlah tumbuh-tumbuhan di pekarangan rumah sebagai filter alami bagi udara yang akan masuk ke dalam rumah.

8. Gunakan Kulkas dengan Bijak

Penggunaan lemari es juga perlu diperhatikan ya gengs! Tahukah kamu bahwa lemari pendingin akan menyesuaikan suhu dan daya sesuai dengan banyaknya barang yang kamu simpan di dalamnya?

Ya! Jadi, makin banyak barang yang kamu simpan, maka makin besar daya yang dibutuhkan. Cara lain yang dapat kamu lakukan yaitu dengan tidak terlalu lama membiarkan pintu kulkas terbuka.

Hal ini karena kulkas akan menyesuaikan suhu dan membuat daya listriknya jadi semakin berat.

9. Gunakan Rice Cooker dengan Hemat

Hentikan memanasi nasi terus menerus, selain tidak sehat daya listriknya juga terbuang sia-sia.

Mulailah dengan menanak nasi secukupnya saat mendekati waktu makan, gunakan sesuai kebutuhan dan matikan kembali bila telah digunakan.

10. Kendalikan Pemakaian Listrik dengan Kalkulator Energi

Dengan menggunakan kalkulator energi Kementerian ESDM, kita dapat menghitung biaya energi alat elektronik yang kita gunakan.

Silakhkan akses kalkulator energi melalui link ini, Kalkulator Ebtke.

11. Stop Pemakaian Barang Elektronik yang Sudah Tua

Tahukah kamu, semakin tua barang elektronik maka ia membutuhkan sumber energi yang lebih banyak.

Berikut beberapa barang elektronik yang perlu kamu pertimbangkan untuk segera diganti bila umurnya sudah tua:

  • Kulkas
  • Televisi
  • AC
  • Komputer

Kamu dapat menjual barang elektronik tua tersebut ke toko barang bekas.

Nah, itulah 10 cara mengurangi tagihan listrik yang dapat kita lakukan. Kamu sudah coba yang mana?

Bila kita sudah terbiasa untuk menghemat penggunaan listrik yang akan mengurangi biaya tagihan listrik maka akan ada lebih banyak uang yang dapat kita manfaatkan.

Misalnya, kita dapat mengalokasikan dana untuk diinvestasikan pada instrumen investasi yang tingkan imbal hasilnya kompetitif.

Nah, investasi kemana ya?

Kamu dapat berinvestasi melalui platform securities crowdfunding yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu JOINAN.

Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia yang baik, menjadi alternatif pembiayaan untuk mendukung UMKM naik kelas, dan solusi pintar untuk berinvestasi.

Mulai investasi atau ekspansi bisnismu bersama kami!


JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.

Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.

Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

baca juga: MENGENAL APA ITU FOMO DAN BAGAIMANA CARA MENGATASINYA

(GH/MA)