Tertarik menjadi beautypreneur? Ingin mulai usaha di industri kosmetik seperti skincare, haircare, dan bodycare? Simak cara mulai usaha kosmetik berikut ini!
Industri kosmetik selalu menjadi incaran kaum hawa. Maka, tak sedikit produk kosmetik yang menjadi kebutuhan pokok perawatan kulit dan rambut.
Bahkan, kini kosmetik tidak lagi identik dengan dunia wanita, pria juga tak ketinggalan untuk meramaikan industri ini. Sejatinya merawat kesehatan kulit dan rambut memang kebutuhan semua manusia, tidak terkecuali apapun gendernya.
Menurut wikipedia, kosmetik adalah zat perawatan yang digunakan untuk meningkatkan penampilan atau aroma tubuh manusia.
Kosmetik umumnya merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumber-sumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis.
Berdasarkan pengertian di atas, dunia kosmetik sangatlah luas. Skincare (perawatan kulit), bodycare (perawatan tubuh), haircare (perawatan rambut), hingga make up, merupakan bagian dari kosmetik.
Prospek Usaha Kosmetik di Indonesia
Industri kosmetik lokal Indonesia kini tak kalah dengan para pesaingnya yang berasal dari luar negeri. Bahkan, kini bermunculan ragam produk kosmetik lokal berkualitas dengan harga yang ramah di kantong.
Tak hanya produknya yang beragam, marketplace lokal yang menjajakan ragam produk kosmetik pun semakin banyak. Para marketplace ini juga menawarkan beragam produk yang lengkap.
Usaha kosmetik dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja (sesuaikan dengan core business-nya). Bentuk usaha kosmetik pun beragam, mulai dari membuat brand kosmetik sendiri, hingga menjadi reseller produk.
Pangsa pasarnya juga luas dan banyak peminatnya. Bagi Anda yang tertarik untuk mulai usaha kosmetik, simak caranya berikut ini!
Cara Mulai Usaha Kosmetik
1. Tentukan Konsep Usaha
Tentukan konsep usaha kosmetik yang ingin Anda bangun. Apakah Anda cukup berjualan produk kosmetik dari brand lokal maupun internasional, atau Anda ingin membuat brand kosmetik sendiri?
Dengan menentukan konsep usaha sedari awal, Anda akan lebih mudah menentukan langkah selanjutnya yaitu penentuan target market, dan perincian modal usaha.
Berikut beberapa konsep usaha yang dapat Anda pilih:
- Jasa Titip (Jastip) atau Pre Order
Cara kerjanya yaitu, menawarkan jasa titip (jastip) atau menjual produk dengan sistem pre order. Pada mulanya, jastip ramai dilakukan bagi para pemuda yang melancong ke luar negeri.
Katakanlah ke Korea, saat Anda berlibur ke Korea, Anda dapat menawarkan jastip make up atau skincare bagi teman-teman Anda yang ada di Indonesia.
Sebagai imbalannya, Anda dapat menambahkan biaya titipnya. Namun, kini telah tersedia beragam website ecommerce luar yang menawarkan gratis ongkos kirim ke Indonesia bila nominal pembeliannya mencapai jumlah tertentu.
Jadi, Anda tidak perlu ke luar negeri untuk membeli suatu produk. Tinggal kabarkan kepada para konsumen, lalu Anda tinggal membeli produk yang paling banyak dicari.
Bedanya dengan sistem penjualan biasa, dalam jastip si konsumen wajib menunaikan kewajibannya dahulu, seperti membayar harga produk beserta biaya jasa Anda.
- Menjadi Reseller dan Dropshipper
Reseller adalah model kerja dengan membeli produk yang telah dipersiapkan oleh supplier. Sedangkan dropshipper yaitu perantara antara pembeli dan supplier.
- Berjualan Offline
Berjualan kosmetik secara offline dengan menyewa kios dan menjajakan skincare, bodycare, haircare, hingga make up. Tapi, tentu saja Anda harus memikirkan biayanya secara cermat.
2. Membuat Target Market
Target market biasa juga dikenal dengan sebutan target pasar. Yaitu konsumen yang kamu tuju untuk membeli produkmu. Cara menentukan target market dapat disesuaikan value dari perusahaan yang ingin kamu tonjolkan.
3. Rincikan Modal Usaha
Bila kamu berencana membuat toko kosmetik yang menjual beragam produk dari banyak merk, rincikan berapa banyak produk yang akan kamu jajakan.
Hitung juga biaya operasional seperti harga sewa ruko, biaya renovasi ruko, biaya listrik, gaji karyawan (bila perlu). Usahakan meminimalisir pengeluaran, mengingat bisnis ini baru Anda mulai.
Untuk stock produk, Anda dapat menjajakan produk pokok terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat menambahkan beragam produk.
4. Kenali Tren Kecantikan
Pastikan Anda menjual produk yang memang dicari oleh konsumen, perhatikan dan kenali tren yang sedang berlangsung, juga behavior konsumen Anda.
Pahami bahwa tren kecantikan terus berubah dari tahun ke tahun, dan produk tiap brand juga terus update.
5. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial
Interaksi dan promosi lebih banyak dan efektif bila dibantu dengan penggunaan media sosial.
Anda dapat menggait sebanyak-banyaknya calon konsumen, memperkenalkan produk baru yang ditawarkan, hingga melakukan promosi.
Bila Anda tidak dapat melakukan hal ini secara mandiri, Anda dapat merekrut seorang content creator.
6. Cari Mitra Usaha
Mitra usaha dapat membantu Anda untuk mengembangkan dan mengeksekusi ide brilian dalam berbisnis. Namun, pastikan mitra Anda memiliki visi dan misi bisnis yang sama.
Meskipun mitra usaha Anda, adalah sahabat Anda sendiri, bukan berarti ia dapat menjadi mitra usaha yang saling melengkapi. Tapi, tidak menutup kemungkinan menjadi mitra usaha yang baik juga.
7. Pertahankan Kualitas
Pastikan produk yang Anda jual, adalah produk original. Jangan sampai mengecewakan konsumen dengan kehadiran produk palsu.
Lalu, tingkatkan pelayanan Anda seperti keramahan kepada konsumen, kecepatan respon (bila Anda menjual secara online), dan menambah kelengkapan jenis produk serta brand.
8. Cari Investor
Investor sangat membantu perkembangan bisnis Anda, dengan hadirnya investor, Anda dapat mengakses modal usaha dengan lebih cepat.
Sehingga, usaha Anda dapat berekspansi dengan menambah outlet, menambah jumlah produk, mengembangkan website, menambah karyawan, keperluan operasional, dan sebagainya.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan memanfaatkan platform securities crowdfunding.
Melalui platform securities crowdfunding, Anda dapat menerbitkan suatu efek (saham, saham syariah, sukuk, obligasi, dan obligasi konversi) untuk ditawarkan kepada investor tanah air.
Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara pelaku usaha dengan investor. Pelaku usaha dapat mengakses modal, investor mendapatkan bagi hasil secara berkala.
Nah, itulah cara mulai usaha kosmetik yang dapat Anda lakukan. Apakah Anda tertarik untuk menjadi beautypreneur?
Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19, berkontribusi mewujudkan iklim ekonomi Indonesia yang lebih baik, menjadi alternatif pembiayaan untuk mendukung startup & UMKM naik kelas, serta solusi pintar untuk berinvestasi.
Wujudkan bisnis impianmu bersama JOINAN!
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.
Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.
Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
