Begini Cara Tingkatkan Penjualan, Edukasi Pasar!

285

Wah! Gak kerasa yaa sudah dua mingguan kita gak ngobrol panjang lebar. Nah hari ini selain mau bahas topik yang cukup serius, numpang curhat boleh yaa? Pernah gak sih kamu nawarin produk kamu ke temanmu, atau ke client tapi responnya “Kok mahal banget sih?” atau “Gini doang kok buatnya lama banget ya”, kalau kamu belum pernah ngerasain kedua hal di atas, tapi pasti pernah diminta harga teman, ya gak? Kalau kita telusuri nih, penyebab pelanggan nawar harga jor-joran atau kasih respon yang tak diharapkan, nggak jauh dari kurangnya edukasi pasar.

Eitss jangan salah, edukasi pasar juga bisa berpengaruh terhadap penjualan. Makanya dibutuhkan konsistensi dan kesabaran dalam mempraktekkannya. Namun sejauh ini, sering banget berseliweran di sosial media tentang kelakuan pelanggan yang “ada-ada saja” ini, namun cuma direspon oleh si pengusaha dengan men-screenshot percakapan mereka berdua dan disebar cuma buat jadiin pelanggan ini sebagai jokes.

Hmm, kalau begini caranya bukan mengedukasi ya gengs! Jadi bisa dibilang edukasi pasar ini pekerjaan seumur hidup usahamu berdiri dan butuh effort memang. Berikut kami rangkum beberapa tips mengedukasi pasar agar penjualan kamu turut meningkat, simak ya!

1. Rebut Perhatiannya

Faktanya, seringkali pelanggan/konsumen itu nggak tahu produk apa yang mau dia beli sampai akhirnya dia benar-benar tahu tentang suatu produk. Nah! di sinilah kesempatan dan kewajiban kamu untuk rebut perhatiannya! Caper dikit bolehlah ya — Kamu harus mensosialisasikan produk kamu sebaik, semenarik dan sejelas mungkin agar pelanggan paham apa yang kamu jual.

2. Bantu Mereka Memilih

Kembali ke nomor satu, sudah bingung mau beli apa, ditambah pilihan yang begitu beragam dari suatu produk saja membuat si pelanggan semakin bingung. Apalagi kalau budgetnya terbatas, nah makin puyeng kan. Coba kamu posisikan dirimu sebagai pelanggan, kamu pasti akan berpikir “Dengan budget segini gua beli yang mana ya?” atau “Beli merek A atau merek B yaa?” Nah, ini sebabnya kamu harus bisa edukasi pelanggan, salah satunya apa yang membedakan produkmu dengan produk kompetitor. Ini akan menjadi pertimbangan bagi si pelanggan untuk membeli produkmu.

3. Yakinkan Bahwa Produkmu Layak

Pelanggan itu nggak peduli seberapa sulit kamu menciptakan suatu produk. Daripada misuh-misuh kalau bikinnya susah, coba yakinkan pelanggan bahwa dengan harga segitu mereka akan mendapatkan apa? Karena pelanggan hanya ingin mengeluarkan uang untuk mendapatkan yang sebanding.

“Ah! Udah sering nyoba, tetap aja belinya sama yang lain” nah jangan keburu baper, ini sebabnya konsisten itu perlu dalam mengedukasi pasar. Tapi seenggaknya kamu sudah bersikap profesional. Ya! segitu dulu tipsnya, kalau sudah mempraktekkan coba bagi ceritamu di kolom komentar ya!

Mau berkontribusi untuk pengembangan UMKM, PDB Nasional dan upaya mewujudkan kebebasan finansialmu? Yuk mulai investasi melalui platform JOINANJOINAN adalah platform investasi berbasis urun dana atau Equity Crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat memiliki saham bisnis top yang kamu inginkan dan menikmati dividen yang akan dibagikan secara berkala.

Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani