Clubhouse, Aplikasi Media Sosial Terbaru yang Digunakan Elon Musk

335
Aplikasi Media Sosial Terbaru, Clubhouse
Media Sosial Terbaru Clubhouse Photo by William Krause on Unsplash

Media sosial terbaru Clubhouse – Apa jadinya kalau podcast kini dapat dinikmati secara live dan bisa berdiskusi antara pembicara dengan audiensnya? Hal tersebut sudah diwujudkan dengan hadirnya media sosial terbaru, Clubhouse.

Clubhouse merupakan aplikasi berbasis audio-chat yang memungkinkan kamu untuk melakukan siaran langsung layaknya podcast. Seluruh audiensmu dapat mendengar pembicaraan, perbincangan dan percakapanmu layaknya sebuah konferensi.

Nah uniknya, para audiens dapat berdiskusi langsung dengan pembicara.

Apa yang Membedakan Clubhouse dengan Media Sosial Lainnya?

Platform media sosial favorit warganet
Media Sosial Photo by Christian Wiedeger on Unsplash

Eksklusivitas. Hal ini dapat dilihat dari terbatasnya pengguna yang dapat mengakses Clubhouse.

Untuk menjadi pengguna, kamu harus diundang (invite) oleh seorang teman yang telah lebih dulu menjadi pengguna Clubhouse. Nantinya, kamu akan mendapatkan link yang dikirim ke nomermu.

Saat kamu meng’klik’ link tersebut, kamu akan diarahkan untuk sign-up ke aplikasi Clubhouse.

Pengguna pun tak dapat membagikan link invite kepada banyak orang. Untuk tahap pertama, pengguna lama hanya dapat mengundang 2 orang.

Saat telah tergabung, kamu dapat memilih topik yang kamu sukai. Mulai dari teknologi, buku, bisnis, kesehatan, dan beragam pilihan lainnya.

Semakin banyak topik yang kamu pilih, maka kamu akan mendapatkan banyak ‘ruang percakapan’ yang direkomendasikan untukmu. Ada dua pilihan, yaitu ‘ikuti’ atau follow dan ‘gabung’ atau join.

Saat pembicaraan berakhir, ruang percakapan pun akan ditutup dan kamu tidak dapat mendengarkan topik tersebut untuk yang kedua kalinya.

Tidak seperti podcast biasa yang disiarkan melalui YouTube atau Spotify yang dapat terus kamu dengarkan kapanpun kamu mau selama belum dihapus oleh si pemilik akun.

Saat ini Clubhouse hanya dapat diakses oleh pengguna iOS dan diunduh melalui appstore.

Fakta Menarik Tentang Media Sosial Clubhouse

Ternyata umur Clubhouse belum genap 1 tahun lho! Aplikasi ini dirilis sejak bulan Maret 2020 oleh perusahaan software Alphan Exploration Co.

Clubhouse Aplikasi Media Sosial Terbaru
Clubhouse App Photo by William Krause on Unsplash

Pada bulan Maret, aplikasi yang didirikan oleh Paul Davison dan Rohan Seth ini baru memiliki 1500 pengguna. Sejak diperkenalkan oleh CEO Tesla, Elon Musk kini penggunanya mencapai 2 juta.

Diketahui, Elon Musk melakukan wawancara dengan CEO Robinhood, Vlad Tenev melalui media sosial terbaru ini.

Karena jumlah pengguna yang hadir telah mencapai batas limit, Musk menyambungkan siaran langsung audio-chat Clubhouse ke akun YouTube Tesla Owners.

Musk juga membuka sesi diskusi bersama para audiens terkait Tesla dan SpaceX melalui aplikasi Clubhouse lho.

Wah, kapan lagi ya bisa berbincang dengan salah satu orang terkaya di dunia.

Saat ini jumlah partisipan yang dapat bergabung pada satu ruang percakapan baru mencapai 5000 pengguna.

Tapi tenang, Clubhouse berusaha memberikan yang terbaik bagi pengguna dengan mengumumkan fitur terbaru yang nantinya akan hadir seperti memberi tip, berlangganan, dan sebagainya.

Pengguna Terbanyak Berasal Dari China

Siapa sangka, meski lahirnya di Amerika Serikat pengguna Clubhouse paling banyak berasal dari negeri tirai bambu.

Bahkan undangan atau invite-nya diperjualbelikan melalui E-commerce di negeri tersebut. Melalui platform Tianyu dan Taobao, kode invite-nya dijual seharga 150 hingga 400 yuan atau setara dengan 350 ribu hingga 867 ribu rupiah.

Di China, rata-rata penggunanya merupakan investor dan profesional teknologi yang menggunakan aplikasi tersebut untuk membahas topik-topik yang disensor di negaranya seperti demokrasi.

Apakah kamu telah menjadi pengguna media sosial terbaru, Clubhouse? Nantikan update terbaru tentang Clubhouse dan media sosial terbaru lainnya ya!

BACA JUGA: CARA MEMBUAT PESAN OTOMATIS DI WHATSAPP BUSINESS

Referensi: The Guardian, The Print

Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani