Ingin Buka Kedai Kopi? Simak Tips Bisnis Kopi Selengkapnya!

253
Geliat Bisnis Kopi Dari Hati Dikalangan Pemuda
Foto Kedai Kopi Dari Hati.*/Instagram/@Kopidarihati.official

Kopi merupakan salah satu minuman yang tak pernah absen dari kegiatan masyarakat Indonesia. Melintasi gender, status sosial, usia, hingga tim bubur diaduk dan tidak diaduk. Kopi mampu menjadi minuman pelipur dahaga sekaligus topik cerita, itulah salah satu sebab bisnis kopi digandrungi banyak pemuda.

Konsumsi kopi Indonesia terus meningkat selama satu dasawarsa terakhir, berdasarkan Data International Coffee Organization (ICO) pada periode 2018-2019 jumlah konsumsi kopi domestik tembus 4.800 kantong dengan berat 60 kg.

Ini artinya jumlah penikmat kopi di Indonesia meningkat, wajar saja kopi tak hanya diminati bapak-bapak, tapi juga anak muda untuk melengkapi kegiatan nongkrong bareng teman.

Belum lagi, varian kopi dan tempat ngopi yang makin asik telah menjadi bagian dari lifestyle kawula muda.

Jumlah pemuda berusia 15-44 tahun di Indonesia diproyeksikan mencapai 128 juta pada 2020, hal ini tentu saja merupakan target pasar yang potensial.

Pada Agustus 2019 saja, kedai kopi di Indonesia telah berjumlah lebih dari 2.950 gerai. Meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun 2016 yang jumlahnya baru sekitar 1.000 gerai.

Data ini bisa lebih besar karena sensus kedai kopi yang dilakukan oleh Toffin bersama Majalah MixMarComm (Grup SWA Media) hanya mencakup gerai berjaring di kota-kota besar.

Tak termasuk kedai kopi independen yang modern maupun yang tradisional di berbagai daerah.

Jumlah kedai kopi yang terus meningkat merupakan jawaban atas tingginya konsumsi kopi nasional, berdasarkan data Global Agricultural Information Network, konsumsi kopi pada 2019/2020 mencapai 294.000 ton.

Indonesia pun berada diperingkat ke 4 terbesar negara penghasil kopi di dunia dengan ragam jenis kopi mulai dari robusta hingga arabika yang jumlahnya mencapai 641.833 ton per tahun.

Dengan meningkatnya jumlah konsumsi kopi dan menjamurnya bisnis kedai kopi diharapkan turut mendongkrak kesejahteraan petani kopi lokal.

Kamu tertarik mulai bisnis kopi? Simak tips berikut ini.

Tips Bisnis Kopi Bagi Pemula

Buat Konsep Usaha

Menjamurnya kedai kopi di banyak kota, tentu harus ada pembeda antara kedaimu dengan kedai lainnya. Langkah awal kamu bisa menentukan apakah kedaimu berkonsep coffee to-go, cafe & bistro, atau coffee roaster.

Sebaiknya konsep usaha disesuaikan dengan target pasar yang ingin kamu bidik.

Nah, berdasarkan konsep usaha tersebut kamu bisa memikirkan langkah selanjutnya yaitu kebutuhan produksi. Seperti dari mana kamu akan membeli bahan baku, dengan cara apa kamu akan mengolahnya.

Mesin kopi apa yang kamu butuhkan, apakah harus memiliki mesin espresso atau manual brew, hingga signature kopi yang akan kamu kenalkan kepada publik.

Termasuk siapa yang akan menjadi barista? Apakah kamu akan terjun dalam operasional langsung?

Kamu membutuhkan barista handal yang sudah memiliki jam terbang tinggi atau barista newbie namun memiliki skill komunikasi yang baik kepada pelangga.

Tentukan Target Pasar

Setelah kamu mengetahui konsep usahamu, saatnya tentukan target pasarmu.

Hal ini diperlukan agar konsep usaha sesuai dengan pasar yang kamu bidik, karena kesesuaian antara konsep dengan pasar akan berpengaruh terhadap penjualan.

Selain itu, hal ini membantu kamu untuk mencari lokasi outlet yang cocok untuk mendirikan kedai kopimu.

Sesuaikan Desain Outlet

Mungkin akan muncul perdebatan di sini, apa yang akan menjadi daya tarik kedai kita nanti? Kenikmatan kopi atau outlet yang instagramable nih?

Terlepas dari aspek estetika, desain outlet sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan lahan dan budgeting yang dilakukan untuk membuka outlet pertamamu lho!

Berapa jumlah bangku yang akan disediakan untuk pengunjung, ketersediaan lahan untuk mengantre, mobilitas barista untuk membuat dan menyajikan kopi harus diperhatikan.

Bangun Kerja Sama dengan Bisnis Lokal Lainnya

Kolaborasi memiliki dampak yang sangat baik lho bagi bisnis kopi yang akan kamu mulai! Hal ini juga bisa mendongkrak penjualanmu.

Kamu bisa bekerja sama dengan toko roti atau kue milik temanmu, tapi pastikan toko yang kamu ajak kolaborasi memilik kualitas produk yang baik ya!

Lakukan Promosi dan Optimalkan Media Sosial

Di masa yang sudah serba digital, semua orang telah terkoneksi dengan jejaring sosial. Dampak yang dihasilkan melalui media sosial juga sangat besar, karena kamu bisa lebih dekat dengan target pasar.

Selain itu, penggunaan media sosial juga lebih hemat anggaran karena dapat digunakan dan diunduh gratis, hanya saja kreatifitas merupakan hal nomor 1 yang harus diperhatikan.

Kamu bisa merekrut seorang digital marketer untuk meng-handle bidang ini.

Cari Investor

Saat outlet pertamamu telah dibuka, tapi kamu ingin mengembangkan outlet pertamamu atau menambah outlet di kota lain, investor dapat menjadi pilihan terbaik untuk mewujudkan hal tersebut.

Kehadiran investor akan memudahkan kamu untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan, sehingga kamu tidak perlu menunggu lama untuk melakukan gebrakan baru. Sembari menanti terkumpulnya dana dari investor, kamu masih bisa fokus melakukan kegiatan yang lain.

Nah, itulah tips mudah yang dapat kamu lakukan bila ingin membuka bisnis kopi. Apakah sekarang makin mantap untuk mewujudkan bisnis impianmu?

Sekarang sudah bukan waktunya mencemaskan modal, melalui JOINAN sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, kamu akan mendapatkan akses modal dengan cara melakukan penawaran saham. Nantinya seluruh masyarakat Indonesia dapat menjadi investor bisnismu.

Di JOINAN kamu juga tidak perlu khawatir akan kehadiran investor yang akan mengganggu operasional bisnismu, karena investor di Securities Crowdfunding merupakan investor pasif. Seluruh keputusanmu atas operasional merupakan kendalimu.

Yuk! Saatnya wujudkan bisnis impianmu dengan menjadi partner JOINAN!

baca juga: PELUANG USAHA PADA MASA RESESI, EMANG BISA?

Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani