Salah satu keuntungan memulai investasi sedini mungkin adalah keuntungan yang kita terima dari efek compunding atau compound effect. Apakah kamu sudah memahami apa itu efek compounding?
Setiap investor pasti mendamba-dambakan efek compounding, apalagi yang berniat untuk melakukan investasi dalam jangka panjang.
Kehadiran efek compounding memudahkan investor untuk meraih tujuan keuangan atau goals dalam finansialnya.
Jadi, sebenarnya apa itu efek compounding? Dan bagaimana cara mendapatkannya?
Nah, biar gak makin penasaran. Simak penjelasan berikut ini selengkapnya ya!
Apa itu Efek Compounding?
Efek compounding dikenal juga dengan sebutan bunga yang berbunga atau bunga bergulung.
Sederhananya hasil dari investasi yang kita dapatkan, diinvestasikan kembali pada instrumen yang sama ataupun berbeda guna menghasilkan keuntungan baru.
Jadi, efek compounding adalah penambahan nilai investasi yang berasal dari keuntungan yang diinvestasikan kembali. Begitu seterusnya hingga keuntungan yang kamu dapat menjadi lebih maksimal.
Berikut gambarannya:
- Kamu berinvestasi, lalu keuntungannya kamu investasikan lagi.
- Kini nilai investasimu bertambah, keuntungannya juga bertambah. Lalu dari keuntungan tersebut kamu investasikan lagi. Begitu seterusnya, keuntungan tersebut lahir dari hasil compounding.
- Jadi, efek compounding bisa disebut sebagai salah satu cara menggapai tujuan finansialmu asal dilakukan sedini mungkin.
Bagi kamu yang baru memulai investasi, kamu bisa mengandalkan efek compounding ini. Uang bukanlah masalah, aspek terpenting untuk dapat mendapatkannya adalah waktu.
Jadi, semakin dini kamu berinvestasi dan menginvestasikan kembali keuntungannya. Maka, semakin besar efek compounding dari keuntungan investasi yang kamu lakukan.
Contoh Efek Compounding dalam Berinvestasi
Misalnya kamu investasi saham senilai Rp 2 juta dalam jangka waktu satu tahun dan mendapat keuntungan 10%.
Berarti kamu mendapat keuntungan Rp 200.000. Nah, pada tahun berikutnya keuntungan tersebut kamu investasikan juga.
Itu artinya nilai investasimu bukan lagi Rp 2.000.000, karena ditambah keuntungan tahun sebelumnya yaitu Rp 200.000. Kini total investasimu yaitu Rp 2.200.000.
Maka, dari besaran nilai invstasi tersebut kamu akan mendapatkan keuntungan Rp 220.000 karena efek compounding.
Angka ini akan terus berakumulasi seiring dengan bertambahnya keuntungan yang turut kamu investasikan.
Dalam jangka panjang, metode ini akan memberikan dampak yang cukup signifikan dibanding tidak sama sekali. Namun sayangnya masih ada yang belum mempraktekkannya.
Jadi, mulailah berinvestasi sedini mungkin!
Manfaat Efek Compounding Bagi Investor
Anggap saja umurmu saat ini yaitu 22 tahun. Kamu berlangganan streaming film online sebesar Rp 300 ribu perbulannya selama 40 tahun.
Dalam setahun angka tersebut akan bertambah menjadi Rp 3,6 juta. Selama 40 tahun maka akan berakumulasi menjadi 144.000.000.
Angka tersebut tidak termasuk inflasi, penambahan nilai, dan lain-lain ya. Mungkin kamu akan berpikir bahwa angka 300.000 terkesan sepele, tapi bayangkanlah bila hal itu terjadi bertahun-tahun!
Bayangkan bila uang berjumlah Rp 144 juta tersebut kamu alokasikan untuk tambahan dana pensiun, pastinya kamu akan lebih tenang menjalani masa-masa pensiun.
Kebayang kan kalau kamu berinvestasi secara rutin hanya dengan Rp 300 ribu? Apalagi setelah ditambah efek compoundingnya.
Kalau masih terasa berat, kamu bisa mengalokasikan uang yang lebih kecil lagi misalnya Rp 100 ribu.
Ingat, aspek terpenting bukan pada nominalnya, melainkan waktunya.
Strategi Investasi dengan Cara Efek Compounding
1. Mulai dari Sekarang
Seperti yang sudah kita pahami bersama, semakin dini kamu mulai berinvestasi dan semakin panjang jangka waktu kamu berinvestasi maka kamu dapat memanfaatkan efek compounding.
Kamu pun dapat mendiversifikasikan portofoliomu untuk memaksimalkan keuntungan dan sebagai strategi meminimalisir risiko.
2. Disiplin dalam Berinvestasi
Jangan hanya berinvestasi satu kali lalu kamu diamkan bertahun-tahun. Kalau begitu caranya, keuntungan investasi yang kamu dapatkan tidak akan bertambah.
Mulailah disiplin investasi secara rutin, alokasikan dana khusus investasi setiap bulannya.
Kamu tidak harus melakukannya dengan jumlah uang yang besar, cukup 10% dari pendapatanmu. Dan satu lagi, guna meminimalisir risiko lakukanlah diversifikasi portofolio.
Misalnya kalau kamu investasi pada satu stok saham blue chip, mulai juga beli saham perusahaan lain yang mungkin lebih menguntungkan.
Kamu juga bisa melakukan diversifikasi pada instrumen yang berbeda. Misalnya, bila kamu biasa investasi obligasi, kamu juga bisa sembari investasi saham di platform securities crowdfunding JOINAN.
3. Pilih Instrumen Sesuai dengan Profil Risiko
Instrumen investasi yang kamu pilih harus sesuai dengan profil risiko. Hal ini untuk menilai kesanggupan kamu dalam menerima kerugian yang mungkin terjadi.
Jadi, pastikan kamu telah mencari tahu dan memahami instrumen incestasi yang kamu pilih. Berikut dengan cara kerja, keuntungan dan kekurangannya.
Apabila semuanya telah sesuai, kamu dapat memulai investasi dengan menargetkan efek compoundingnya. Usahakan berinvestasi dalam jangka panjang.
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu efek compounding dalam berinvestasi. Apakah kamu sudah memahaminya?
Sekarang kamu bisa mulai investasi pada bisnis profitable yang kamu sukai melalui JOINAN!
Sebagai penyelenggara investasi berbasis securities crowdfunding, JOINAN berkomitmen untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia yang baik, menjadi alternatif pembiayaan untuk mendukung UMKM naik kelas, dan solusi pintar untuk berinvestasi.
Mulai investasi atau ekspansi bisnismu bersama kami!
JOINAN merupakan platform investasi berbasis securities crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat berinvestasi pada beragam bisnis profitable, hingga mendapatkan alternatif pembiayaan untuk mengembangkan bisnismu.
Melalui mekanisme penerbitan efek yang akan JOINAN tawarkan kepada seluruh investor tanah air melalui website dan aplikasi yang dimiliki JOINAN.
Dengan satu platform kamu dapat menjadi investor maupun penerbit atau partner JOINAN! Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
(KEU/MA)
