Pilihan Investasi di Masa Pandemi dan Tips Atur Ulang Strategi yang Tepat

219
Investasi di masa pandemi
Photo by Austin Distel on Unsplash

Investasi di masa pandemi sebaiknya tidak disamakan dengan keadaan pra pandemi, hal ini karena kamu akan membutuhkan uang untuk dialirkan ke pos-pos tertentu contohnya sebagai dana darurat.

Yang tadinya hanya mengalokasikan dana darurat 10 persen dari pemasukkan, kini ditambah menjadi 20 persen.

Gempuran Covid-19 di seluruh negeri menyebabkan ambyarnya perekonomian global, tak terkecuali di Indonesia. Seluruh bisnis jadi terdampak, mulai dari UMKM hingga kegiatan investas.

Orang menjadi lebih was-was menggunakan uangnya, yang mau buka usaha juga turut tersendat. Maka sangat penting untuk memilih instrumen investasi dan strategi yang tepat di masa pandemi.

Eitss tapi bukan berarti tidak ada harapan ya! Investasi tetap aman dilakukan asal kamu tahu instrumen apa yang kamu ambil, tentunya hal ini juga harus sebanding dengan profil resikomu yaa. Berikut beberapa jenis investasi yang dapat kamu lakukan ditengah pandemi Covid-19. Simak selengkapnya ya!

Instrumen Investasi yang Cocok Pada Masa Pandemi

Reksa Dana Pasar Uang

kinerja reksa dana januari-maret diambil dari infovesta

Lembaga riset Infovesta mencatat bahwa reksa dana pasar uang menjadi jenis reksa dana yang kinerjanya positif dan stabil sejak awal tahun. Pada masa pandemi, reksa dana saham dan reksa dana campuran justru bukanlah investasi yang tepat.

Bahkan sejak Januari hingga Maret 2020, reksa dana pasar uang memberikan return yang stabil yaitu 1,2 persen.

Kamu bisa memulai dengan mengalokasikan 30 persen aset investasimu di pasar uang.

Surat Utang Negara (SUN)

Surat Utang Negara atau SUN merupakan sebuah bukti bahwa pemerintah berutang kepada pemodal (investor) dalam jangka waktu tertentu. SUN yang juga sering kali disebut Surat Berharga Negara (SBN) ini adalah salah satu instrumen investasi yang diterbitkan pemeritah kepada Warga Negara Indonesia.

SUN diterbitkan untuk mendanai suatu proyek pemerintah, jadi istilahnya pemerintah berhutang kepada warga negaranya. Resikonya pun sangat kecil karena dijamin negara.

Jenis SUN yang tepat pada masa pandemi yaitu obligasi, yang terdiri dari SR (Sukuk Ritel), ORI (Obligasi Ritel Indonesia), dan SBR (Savings Bond Retail).

Modal yang kamu perlukan untuk berinvestasi pada instrumen ini pun cenderung ringan, yaitu mulai dari 1 juta rupiah. Saat jatuh tempo nanti negara akan membayar dana pokok beserta bunganya dalam bentuk kupon.

Nah, kalau kamu tertarik, beruntung pemerintah berencana menerbitkan enam Surat Utang Negara (SR, ORI, dan SBR) pada tahun 2020, catat tanggalnya ya!

1. SBR009–27 Januari s/d 13 Februari 2020

2. SR-012–24 Februari s/d 19 Maret 2020

3. SBR010–23 Juni s/d 9 Juli 2020

4. ST007–28 Agustus s/d 23 September 2020

5. ORI017–1 Oktober s/d 22 Oktober 2020

6. ST008–26 Oktober s/d 12 November 2020

Hal yang perlu kamu perhatikan adalah bahwa SUN tidak diperdagangkan di pasar sekunder. Kamu hanya dapat membelinya pada periode tertentu saat pemerintah melakukan penawaran. Jadi saat kamu telah membelinya, kamu wajib menyimpannya sampai jangka waktu yang telah ditentukan.

Menurut Head of Investment Research Infovesta, Wawan Hendrayana merekomendasikan para investor mengalokasikan 50 persen aset ke investasi berbasis obligasi.

Logam Mulia

Investasi emas di masa pandemi
Photo by Sabrina Ringquist on Unsplash

Siapa yang tak tertarik dengan emas? Pada masa pandemi emas menjadi alternatif investasi yang banyak diminati semua generasi, mulai dari boomers hingga milenial.

Tak hanya dalam bentuk perhiasan, logam mulai (emas batangan) turut dilirik. Resikonya pun sangat kecil dengan keuntungan yang lumayan besar, dan sistemnya yang mudah yaitu dibeli saat punya cukup uang dan dijual saat harganya naik.

Nah, tipsnya pastikan melakukan investasi saham dalam bentuk logam mulia di suatu lembaga keuangan yang terpercaya ya! Sangat diperkenankan untuk melakukan jual beli di bank konvensional resmi atau di PT Antam (Aneka Tambang), lalu disimpan dalam brankas.

Saham

Investasi saham di masa pandemi
Photo by Chris Liverani on Unsplash

Meski menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup riskan pada masa pandemi, tetapi saham dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang yang tepat.

Saat krisis harga saham menjadi lebih murah dari biasanya, sehingga saat normal nanti kemungkinan nilainya melesat.

Salah satu saham yang bisa kamu beli yaitu sektor yang terkena dampak Covid-19 karena di bawah harga normal, kamu juga dapat membeli saham perusahaan mi instan yang minim kemungkinan bangkrut karena konsumenya banyak.

Nah, sebaiknya untuk saat ini alokasikan asetmu 20 persen saja dalam instrumen ini mengingat resikonya yang tinggi juga.

Strategi Berinvestasi di Masa Pandemi

Tidak sedikit masyarakat yang khawatir akan besarnya kerugian yang akan ditanggung, nah kalau kamu salah satunya, kekhawatiran kamu benar dan berdasar kok!

Strategi investasi di masa pandemi
Photo by Markus Winkler on Unsplash

Kerugian dalam berinvestasi tak dapat dihilangkan, namun dengan strategi yang baik kita dapat menghindari dan memperkecil kemungkinanya. Apalagi di masa pandemi, sekarang saat yang tepat untuk kamu atur ulang strategi investasimu. Berikut cara-cara yang dapat kamu lakukan:

1. Pilih Instrumen Investasi dengan Bijak

Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil resikomu. Ingat investasi bukanlah ajang balap lari siapa duluan yang bakalan cuan. Sesuaikan dengan perencanaan keuanganmu ya!

2. Lakukan Diversifikasi Investasi

Alokasikan dana investasi ke beragam instrumen yang dirasa lebih aman guna mengurangi kemungkinan penurunan aset secara terus menerus.

3. Jangan Dikacangin

Investasi berbeda dengan menabung di celengan yang bisa kamu tinggal sewaktu-waktu. Diperlukan pemantauan kinerja secara berkala, masa iya sudah tidak diperhatikan tapi maunya untung terus? Pantau investasi secara berkala agar kamu dapat menentukan langkah selanjutnya ya!

Nah, itulah macam-macam instrumen dan tips atur ulang strategi investasi di masa pandemi yang dapat kamu lakukan. Kamu sudah lakukan yang mana?

Mau berkontribusi untuk pengembangan UMKM, PDB Nasional dan upaya mewujudkan kebebasan finansialmu?

Yuk mulai investasi melalui platform JOINAN!

JOINAN adalah platform investasi berbasis urun dana atau Securities Crowdfunding. Melalui JOINAN kamu dapat memiliki saham bisnis profitable yang telah dikurasi.

Seluruh transaksi dilakukan secara online melalui website dan aplikas JOINAN yang akan segera launching, tunggu apalagi? Yuk! Sign up sekarang!

BACA JUGA: KIAT MENCAPAI KEBEBASAN FINANSIAL BAGI MILENIAL

Referensi: cnbcindonesia.com

Penulis: Mira Ayu Dwi Cahyani